Jumat 23 Sep 2022 05:35 WIB

China Kumpulkan Puluhan Pakar Nuklir

China mengumpulkan lebih dari 90 orang ahli dan pakar untuk gali potensi nuklir

Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Foto: AP/Julie Jacobson
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Otoritas China mengumpulkan lebih dari 90 orang ahli dan pakar nuklir guna menggali potensi lebih lanjut pemanfaatan energi atom tersebut.

Teknologi nuklir di China dalam beberapa tahun terakhir dimanfaatkan secara meluas di berbagai bidang ekonomi nasional dan memberikan manfaat yang nyata bagi kehidupan masyarakat, demikian Otoritas Energi Atom China (CAEA) seperti dikutip media resmi setempat, Kamis (22/9/2022).

Menurut Deputi Direktur CAEA Dong Baotong, teknologi nuklir dapat digunakan untuk berbagai sektor, seperti industri, pertanian, perawatan kesehatan, pelestarian lingkungan, dan keamanan.

"Nuklir sangat berperan penting dalam mendukung transformasi industri. Demikian pula dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat," ujarnya.

Para pakar tersebut memaparkan beberapa keberhasilan teknologi nuklir dalam meningkatkan ekonomi nasional China. Di bidang perawatan kesehatan, China memanfaatkan nuklir untuk pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19.

Nuklir juga dapat digunakan untuk mensterilkan peralatan medis dengan tingkat efisiensi yang tinggi dan hasil sterilisasinya lebih baik.Nuklir juga bisa digunakan untuk eksplorasi ruang angkasa.

Tim peneliti dari Beijing baru-baru ini menemukan mineral baru di bulan melalui difraksi sinar X sesuai analisis teknologi nuklir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement