Rabu 29 Mar 2023 00:40 WIB

Sebanyak 39 Orang Tewas Dalam Kebakaran Fasilitas Imigran di Perbatasan AS

Ciudad Juarez merupakan titik utama bagi imigran untuk masuk ke Amerika Serikat.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Migran berbaris di samping Rio Bravo (Rio Grande) terlihat dari Ciudad Juarez, Meksiko, 23 Desember 2022, di perbatasan antara Meksiko dan AS.
Foto: EPA-EFE/Luis Torres
Migran berbaris di samping Rio Bravo (Rio Grande) terlihat dari Ciudad Juarez, Meksiko, 23 Desember 2022, di perbatasan antara Meksiko dan AS.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Pemerintah Meksiko mengatakan kebakaran terjadi di pusat penahanan imigran di utara Meksiko, dekat perbatasan dengan Amerika Serikat (AS). Lebih dari tiga puluh imigran meninggal dunia.

Beberapa jam setelah kebakaran terjadi pada Senin (27/3/2023) malam, barisan jenazah yang dibungkus dengan lembar perak disusun di luar fasilitas imigran di Ciudad Juarez yang berseberangan dengan El Paso, Texas. Mobil ambulans, pemadam kebakaran dan mobil-mobil van memadati lokasi kejadian.

Baca Juga

Seorang pejabat Institut Imigrasi Nasional Meksiko mengatakan 39 orang tewas dan 29 lainnya terluka. Pejabat itu tidak bersedia disebutkan namanya karena tidak berwenang berbicara ke publik mengenai kasus ini.

Ciudad Juarez merupakan titik utama bagi imigran untuk masuk ke Amerika Serikat. Tempat penampungannya penuh dengan imigran yang mencari peluang untuk dapat menyeberang atau meminta suaka dari AS dan menunggu prosesnya.

Media setempat melaporkan kantor kejaksaan agung Meksiko telah membuka penyelidikan dan penyidiknya sudah tiba di lokasi kejadian. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement