REPUBLIKA.CO.ID,MONTREAL--Pengadilan di Kanada, Kamis, menjatuhkan hukuman empat tahun dan tiga bulan penjara kepada seorang pria Toronto karena mencoba mengekspor bahan-bahan berfungsi ganda yang terkait nuklir ke Iran, dan dinyatakan menyalahi resolusi PBB. Mahmoud Yadegari dijatuhi hukuman 20 bulan penjara di Pengadilan Ontario serta 15,5 bulan hukuman sebelum tahanan, menurut pernyatan kantor penuntut umum Kanada dalam sebuah pernyataan. "Karena pengadilan memberikan kredit ganda bagi hukuman sebelum tahanan, jumlahnya menjadi empat tahun, tiga bulan," kata pernyataan itu.
Para penuntut umum mencoba menjatuhkan hukuman enam tahun penjara bagi Yadegari (37) yang lahir di Iran namun tinggal di Kanada sejak 1988. Pada 4 Maret 2009, Yadegari "mencoba mengekspor barang-barang itu ke Iran" melalui Dubai, menurut pernyataan itu. "Barang-barang itu termasuk dalam daftar embago PBB terkait pembatasan ekspor bahan nuklir ke Iran."
Barang-barang itu, katanya, "juga berada dalam daftar kendali ekspor Kanada". Yadegari ditahan pada April 2009 menyusul penyelidikan dua bulan yang dilakukan bersama dengan para petugas AS.
Dia diputuskan bersalah pada 6 Juli, dalam sembilan dari 10 tuntutan, termasuk tuntutan berdasarkan Hukum Bea Cukai, Hukum PBB, dan Kriminal. Yadegari adalah orang pertama yang dihukum karena melanggar resolusi anti penyebaran nuklir PBB terhadap rejim Teheran, menurut jaksa utama Bradley Reitz sebelumnya. Negara-negara barat percaya jika Iran membangun persenjataan nuklir dibalik program nuklir sipilnya, sebuah tuduhan yang disangkal dengan keras oleh Teheran.