Selasa 10 Aug 2010 22:30 WIB

Jepang Minta Maaf Karena Pernah Jajah Korea, ke Indonesia Bagaimana?

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Romusha
Romusha

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO--Pemerintah Jepang menyampaikan permintaan maaf atas penjajahan yang dilakukannya di semenanjung Korea mendahului peringatan 100 tahun kolonisasi yang jatuh pada 29 Agustus. Dalam pernyataannya, Perdana Menteri Jepang Naoto Kan mengatakan penyesalan mendalam atas penderitaan yang terjadi selama kekuasaan Jepang pada 1910-1945.

Permintaan maaf tersebut juga dinyatakan mendahului perayaan kemerdekaan Korea Selatan yang jatuh pada 15 Agustus. Kan menyampaikan penyesalan dan meminta maaf sepenuh hati atas kerusakan dan penderitaan besar akibat pemerintahan kolonial.

''Melalui pemerintah kolonial yang berlawanan dengan keinginan mereka, rakyat Korea telah dicabut haknya dari negeri dan budayanya, dan telah sangat melukai harga diri mereka,'' katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari ini.

Kalau kepada rakyat Korea, pemerintah Jepang meminta maaf atas penjajahan yang pernah dilakukannya, bagaimana dengan Indonesia? Meski dijajah tak selama Korea, tapi penderitaan rakyat Indonesia tak kalah perihnya ketika Jepang yang mengaku-ngaku sebagai 'saudara tua' menduduki nusantara selama sekitar 3,5 tahun. Kerja paksa romusha yang diterapkan Jepang membuat ribuan orang Indonesia meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement