REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN--Iran tak mempedulikan embargo atau pun ancaman yang kerap dilontarkan Amerika Serikat dan sekutunya terkait program nuklirnya. Alih-alih menghentikan program tersebut, Iran justru mengumumkan rencana pembangunan lokasi pengayaan uranium yang baru.
Sdeperti ditulis AP, Kepala Otoritas Nuklir Iran mengatakan situs pengayaan uranium itu akan dibangun Maret tahun depan. Kabar yang disampaikan Wakil Presiden, Ali Akbar Salehi, itu seperti sebuah tamparan bagi Amerika dan sekutunya yang selama ini selalu berteriak mengenai program nuklir Iran.
Situs pengayaan uranium itu merupakan bagian dari 10 lokasi serupa yang bakal dibangun negeri mullah itu sebagai langkah cepat untuk memperkaya uranium. Dalam pengumuman yang disampaikan di televisi setempat hari ini, pemerintah Iran mengungkapkan lokasi pembangunan situs itu sudah ditentukan. Namun, Iran belum mengumumkan lokasinya.
Iran telah memiliki situs pengayaan yang cukup besar di Natanz dan yang lebih kecil di dekat Kota Qom. Salehi mengatakan, negaranya perlu membangun 20 situs pengayaan uranium untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam negeri dalam 15 tahun ke depan.
Teheran membantah tuduhan Barat bahwa langkah itu sebagai upaya membuat senjata nuklir. Pembangunan lokasi pengayaan uranium baru ini, tampaknya bakal membuat Amerika kian berang terhadap Teheran.