REPUBLIKA.CO.ID, SANAA--Pengadilan Yaman Senin menjatuhkan hukuman mati kepada pembuat bom Al Qaida, Saleh al-Shawsh, di tengah meningkatnya pertempuran antara pasukan keamanan dan jaringan jihad cabang lokal.
"Insya Allah, pada akhirnya anda akan kembali ke tangan kami dan akan dimulai dari Abyan," teriak Shawsh dari tempatnya pada saat hakim menjatuhkan hukuman itu.
Dia merujuk pada satu provinsi selatan yang menunjukkan terjadinya pertempuran mematikan antara pasukan militer dan gerilyawan yang diduga Al Qaida dalam beberapa bulan terakhir ini.
Shawsh mengaku terlibat dalam tujuh serangan mematikan yang diakui oleh Al Qaida, pada instalasi-instalasi minyak dan militer di provinsi Hadramaut dan Marib, sebelah timur ibu kota Sanaa. Dia tidak mengajukan banding atas putusan tersebut, demikian laporan AFP.