Sabtu 03 Jul 2010 02:13 WIB

Taliban Serang Perusahaan AS di Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID,  KABUL--Pejuang Taliban dan beberapa pengebom bunuh diri menyerang sebuah kantor perusahaan AS di Afghanistas utara, Jumat (2/7). Serangan itu membunuh seorang warga asing dan melukai 20 orang lain, demikian menurut pejabat provinsi setempat.

Serangan pada saat menjelang fajar itu terjasi di kawasan relatif damai, Propinsi Kunduz. Pejuang bersenjata Taliban menyerbu kantor Development Alternative Inc (DAI) yang terletak di samping sebuah hotel kecil, demikian tutur gubernur propinsi, Mohammed Omar.

Menurut situs internet DAI, perusahaan tersebut adalah salah satu penyedia layanan utama USAID spesialis bergerak di bidang rekonstruksi pascakonflik, pemerintahan lokal, agribisnis dan manajemen sumber daya alam.

Salah satu pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di depan pintu gerbang menyebabkan pejuang lain dapat merangsek ke dalem dan memicu aksi tembak-menembak dengan penjaga keamanan serta polisi selama lima jam.

Satu korban diidentifikasi berkewarganegaraan asing terbunuh dalam insiden. Sementara 20 orang terluka termasuk polisi Afghanistas dan sejumlah rakyat sipil. Seorang pekerja Filipina terluka dan dievakuasi ke rumah sakit, ungkap seorang polsi.

Sementara, jurubicara Taliban, Zabihullah Mujahid, menyatakan paling tidak enam orang gabungan pengebom bunuh diri dan pejuang terlibat dalam serangan. Propinsi Kunduz adalah wilayah yang dijaga dan mendapat patroli, khususnya oleh tentara Jerman di bawah komando NATO.

sumber : msnbc/reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement