CANBERRA -- Sebuah studi baru tentang dampak perubahan iklim terhadap Great Barrier Reef menunjukkan, karang-karang mungkin dapat meleleh ke laut dalam waktu 100 tahun jika tidak dilakukan sesuatu. Dampak ini lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Riset oleh Universitas Queensland itu mengukur dampak berbagai skenario perubahan iklim terhadap ekosistem karang mini yang dibangun di dalam sebuah wadah.
Riset dilakukan di Pulau Heron, di lepas pesisir Glastone, Queensland Tengah, dan diperkirakan berlangsung sampai September mendatang.
Ketua tim riset Sophie Dove mengatakan, jika emisi gas rumah kaca tidak dikendalikan, maka karang tersebut akan mendapat ancaman serius.
Ia mengatakan, rangka karang sudah mulai meleleh di dalam wadah percobaan. Hal ini menunjukkan apa yang mungkin terjadi jika tidak dilakukan apa-apa untuk mengendalikan gas rumah kaca.
"Itu berarti, jika badai dan angin topan melanda, maka karang-karang itu tidak dapat ditumbuhkan kembali," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
