Jumat 20 Sep 2013 08:53 WIB

Kucing Liar Marak di Tasmania

Red:
Kucing Liar
Kucing Liar

TASMANIA -- Pemerintah negara bagian Tasmania, Australia, mengaku kesusahan mengontrol populasi kucing liar. 

Jaksa Agung Tasmania, Brian Wightman menyatakan dalam pertemuan dengan parlemen setempat bahwa ia sudah tidak tahu lagi berapa jumlah kucing liar di negara bagian tersebut.

Menurutnya, pemerintah saat ini mempertimbangkan peraturan hukum terkait kucing untuk menyelesaikan masalah ini, tapi perubahan terkait masalah ini tidak akan terjadi dalam periode pemerintahan sekarang. “Penghilangan kucing-kucing itu sangat sulit dilakukan, dikarenakan jumlahnya yang banyak,” jelas Wightman. “Kita telah sukses di beberapa tempat, seperti di Bellingham, dimana kita bekerja sama dengan NRM North untuk menghilangkan kelompok-kelompok kucing liar tertentu dengan cara menangkap mereka menggunakan kandang.”

NRM North adalah salah satu badan yang menangani sumber daya alam regional di Tasmania. 

Wightman berkata bahwa masalah kucing-kucing liar mempengaruhi ancaman terhadap spesies asli negara bagian tersebut.  “Jelas bahwa manajemen kucing dan Undang-Undang Penanganan Kucing, adalah langkah yang amat positif dan proaktif untuk menangani spesies dan satwa liar di Tasmania,” jelasnya. 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement