REPUBLIKA.CO.ID, FIJI -- Seorang pria asal Australia yang tengah berlibur di Pulau Fiji bersama keluarganya tewas setelah kapal yang ditumpanginya bertabrakan dekat sebuah resort di pulau tersebut. Sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Juru bicara Kepolisian Fiji Barat, Naina Ragigia mengatakan, pria tersebut merupakan satu dari empat penumpang di kapal naas tersebut. Saat kejadian, kapal perahu yang ditumpangi korban yang sedang dalam perjalanan kembali usai pergi memancing. Tiba-tiba kapal mereka dihantam oleh perahu lain yang dikendarai dengan kecepatan tinggi.
"Korban, yang diyakini berusia pertengahan 40 tahun itu merupakan tamu di resort di Pulau Mana bersama isteri dan dua anaknya, tewas setelah terjadi tabrakan serius antara dua kapal pada Kamis,” katanya, belum lama ini.
Pria Australia itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan. Sementara itu ketiga penumpang lainnya masih dirawat dirumah sakit.
Ragigia mengatakan tabrakan yang melibatkan perahu wisatawan sangat jarang terjadi dan perusahaan operator perahu yang terlibat dalam kecelakaan Kamis kemarin sebelumnya tidak pernah terlibat dalam kasus kecelakaan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia membenarkan laporan tersebut. "Kementerian menerima informasi ada seorang pria berusia sekitar 40-tahun dari New South Wales yang meninggal di Fiji pada 15 Mei 2014. Petugas konsuler kami telah memberikan bantuan bagi keluarga pria tersebut,’ kata juru bicara tersebut.
Sektor wisata merupakan sumber devisa utama Fiji, dengan lebih dari 700 ribu warga Australia dan Selandia Baru yang bepergian ke negara itu setiap tahunnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
