Jumat 12 Sep 2014 11:38 WIB

Kebijakan Menjerat Hiu di Australia Barat Dihentikan

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Program pemasangan jaringan drum untuk menangkap dan membunuh ikan hiu di negara bagian Australia Barat tidak akan dilanjutkan musim panas ini. Langkah ini dilakukan setelah Otoritas Perlindungan Lingkungan Australia menentang usaha tersebut.

Otoritas Perlindungan Lingkungan (EPA) adalah badan tertinggi yang mengatur masalah-masalah lingkungan di Australia dan direktur badan tersebut, Paul Vogel mengatakan dari bukti dan informasi yang sudah ada, mereka tidak merekomendasikan program ini dilanjutkan.

Setelah adanya serangan hiu terhadap manusia di Australia Barat, sejak Januari 2014, pemerintah negara bagian tersebut memberlakukan program uji coba selama 13 minggu dengan memasang jaringan drum di pantai-pantai Perth dan South West. Tujuannya untuk menarik ikan hiu agar mendekat agar bisa dijerat.

Selama uji coba yang menghabiskan biaya $ 1.3 juta (sekitar Rp 1,3 miliar) tersebut, 68 ikan hiu ditangkap dan ditembak mati, tidak seekorpun adalah ikan hiu sirip putih. Tindakan pemerintah ini mendapat tentangan dari ratusan warga yang melakukan berbagai protes dan juga dari kalangan ilmuwan kelautan internasional yang meminta program tersebut dihentikan.

Menteri Utama Australia Barat Colin Barnett mengatakan dengan adanya rekomendasi ini, maka jaringan drum ini tidak akan lagi dipasang musim panas ini.

EPA sendiri melakukan penelitian akan dampak dari program tersebut, setelah mendapatkan petisi dari masyarakat. Mereka menerima dua petisi yang berisikan 25 ribu tandatangan, dan juga 6.751 pendapat dari masyarakat mengenai program kontroversial tersebut.

Colin Barnett mengatakan dia kecewa dengan keputusan tersebut namun akan menerima keputusan EPA. "Saya merasa aneh bahwa menangkap hiu dilarang di Australia Barat, namun diijinkan di New South Wales," katanya, baru-baru ini.

Sebelumnya selama tiga bulan penerapan program tersebut, hiu yang panjangnya lebih dari tiga meter yang ditangkap akan dibunuh. Semula pemerintah negara bagian Australia Barat bermaksud memperpanjang program tersebut selama 3 tahun dan memasang sekitar 60 drum di sepanjang pantai Perth dan South West dari bulan November sampai April.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement