Ahad 22 Mar 2015 19:36 WIB

Australia Uji Coba Sistem Kartu Nontunai

Red:
Kartu kesejahteraan non tunai ini akan digunakan sebagaimana kartu kredit EFTPOS.
Foto: abc news
Kartu kesejahteraan non tunai ini akan digunakan sebagaimana kartu kredit EFTPOS.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA --Pemerintah Federal Australia mulai melakukan ujicoba kartu non tunai (cashless) dalam program pemberian bantuan tunjangan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Langkah ini dimaksudkan agar dana tunjangan kesejahteraan yang diberikan tidak disalahgunakan. Seperti untuk membeli alkohol, rokok atau berjudi.

Sistem yang tengah diujicobakan ini diajukan setelah Pemerintah Australia melakukan evaluasi kepegawaian di kalangan masyarakat pribumi tahun lalu yang diadakan oleh Andrew Forrest ke pemerintah Australia.

Sekretaris parlemen untuk Perdana Menteri, Alan Tudge, memastikan Pemerintah Australia telah menyetujui pelaksanaan ujicoba ini disejumlah kawasan di Australia pada akhir tahun nanti.

Tudge mengatakan ujicoba ini akan dilakukan baik di kalangan pribumi maupun non - pribumi yang akan diberikan kartu dengan fungsi selayaknya kartu kredit.

"Anda dapat menggunakannya untuk membayar apa saja dan dimana saja, tetapi kartu itu tidak dapat digunakan untuk membeli alkohol atau berjudi," kata Tudge baru-baru ini.

Persentase penggunaan saldo dana di kartu itu memang tidak dapat diawasi, tapi Tudge mengatakan karena jumlah saldo di kartu itu terbatas maka Anda tidak dapat membeli obat-obatan dengan kartu itu,"

"Sistem ini akan menghasilkan dampak dramatis bagi masyarakat dalam hal angkat kekerasan dan penyerangan terutama terhadap wanita," katanya.

Tudge berjanji akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat sebelum memutuskan akan dimana ujicoba ini akan dilakukan berdasarkan beberapa kriteria.

"Pertama, ujicoba ini akan dilakukan dikawasan yang tinggi ketergantungannya pada dana tunjangan dari pemerintah dan tingginya angka kekerasan yang dipicu oleh penggunaan alkohol dan narkoba," katanya.

"Kedua, di kawasan yang terdapat pemimpin yang terbuka dengan gagasan untuk mengujicobakan sistem ini di komunitas mereka,' katanya.

Menteri Sosial,  Scott Morrison mengatakan sistem ini merupakan gagasan yang sangat hebat namun pemerintah perlu mempelajari hasil dari ujicoba ini terlebih dahulu sebelum menerapkan sistem ini secara resmi.

"Sejauh ini kami belum memutuskan apakah sistem kartu seperti ini akan digunakan secara luas di Australia, kita memiliki alat kunci untuk menyasar suatu kawasan tertentu yang kurang beruntung dan untuk melihat apakah sistem ini dapat membawa perubahan besar sesuai seperti keyakinan dan harapan kita,"

Saat ini ada lebih dari 20 ribu warga Australia yang dana tunjangannya diawasi dengan menggunakan Basics Card yang melarang penggunaan dana saldo didalamnya untuk membeli alkohol, rokok dan berjudi.

Namun Basics Card ini hanya dapat digunakan di gerai-gerai yang disetujui saja, sementara kartu kesejahteraan yang tidak dapat diuangkan ini dapat digunakan melalui transaksi EFTPOS regular.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement