Rabu 12 Aug 2015 16:36 WIB

Gaji Dokter Disarankan Berdasarkan Tingkat Kesehatan Pasiennya

Sebuah kajian baru merekomendasikan dokter mendapatkan bayaran lebih jika kesehatan pasiennya meningkat.
Foto: abc
Sebuah kajian baru merekomendasikan dokter mendapatkan bayaran lebih jika kesehatan pasiennya meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sejumlah pakar kesehatan di Australia mengatakan dokter perlu mendapat tambahan pembayaran jika kesehatan pasiennya meningkat.

Saran ini merupakan bagian dari sejumlah rekomendasi yang dimuat dalam laporan terbaru dari 30 pakar kesehatan dan perwakilan masyarakat, termasuk diantaranya Institut Kesehatan Global George, Forum Konsumen Kesehatan dan sejumlah asosiasi medis.

 

Direktur Eksekutif Institut Kesehatan Global George Australia Profesor Vlado Perkovic mengatakan perlu ada perubahan cara pandang mengenai pendanaan dalam sistem kesehatan Australia.

 

"Sistem pelayanan kesehatan yang ada saat ini berjalan dengan baik untuk banyak orang, tapi ada sejumlah isu yang berkembang terutama terkait masalah pendanaan. Yang perlu ditangani untuk memastikan agar sistem pelayanan kesehatan di Australia bisa berkelanjutan hingga 20 tahun mendatang,” kata Profesor Perkovic.

 

"Kita juga tahu kalau di 2013, 14 persen dari orang tidak berobat ke dokter karena perkiraan biaya yang menunjukan ada kenaikan hingga 24 persen bagi penderita penyakit kronis,”

 

Di antara rekomendasi yang diajukan koalisi kelompok kesehatan ini adalah sistem pembayaran campuran bagi dokter, yakni dengan tetap mempertahankan model 'biaya untuk pelayanan' yang berlaku saat ini tetapi dengan menambahkan model pembayaran lain yang atas upaya dokter mempromosikan perawatan kesehatan yang lebih baik bagi pasiennya.

 

"Jenis sistem akan memungkinkan pengelolaan orang yang lebih terkoordinir dalam jangka panjang dan juga pasien penyakit kronis,”

 

“Sistem ini akan menciptakan insentif bagi perawatan yang terpusat pada pasien dan mengatasi beberapa masalah yang memicu meningkatnya pembiayaan yang tidak perlu,”

 

Masukan ini diajukan untuk menyikapi data statistic yang diajukan Institus Kesehatan dan Kesejahteraan Australia yang menunjukan 50 persen warga Australia ternyata penderita penyakit kronis.

 

Menteri Kesehatan, Sussan Ley mengatakan sangat memprihatinkan kalau ternyata setengah dari warga Australia ternyata diketahui menderita satu jenis penyakit kronis.

 

"Satu dari lima warga Australia ternyata menderita sedikitnya dua dari 8 penyakit kronis yang paling umum diderita warga Australia termasuk diantaranya diabetes, penyakit kardiovaskular dan kondisi gangguan kesehatan mental,” katanya.

 

Pemerintah saat ini tengah mengevaluasi bagaimana mekanisme masyarakat Australia menerima pelayanan medis di Australia.

 

Kelompok penasehat kesehatan yang dikepalai mantan Presiden Asosiasi Medis Australia, Dr Steve Hambleton, merilis makalah diskusi mengenai hal ini dan akan membuka diskusi publik dalam waktu dekat.

 

Pemerintah Australia tampaknya juga akan merilis rekomendasi publik mengenai masalah ini dalam beberapa pekan mendatang namun kelompok kesehatan mendesak agar pemerintah mempertimbangkan melakukan reformasi pelayanan kesehatan jangka panjang.

 

"Kami mendesak pemerintah untuk bertindak cepat, tapi aksi cepat bagi masa depan dan menghindari godaan untuk mengambil kebijakan tambal sulam yang hanya berorientasi jangka pendek tapi perlu juga dilakukan reformasi lebih lanjut,” kata Profssor Perkovic.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-08-12/saran-pakar-gaji-dokter-didasarkan-pada-tingkat-kesehatan-pasiennya/1480446
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement