Selasa 27 Oct 2015 11:52 WIB

Sekolah Kejuruan Ini Bujuk Siswanya dengan Hadiah Ipad

Siswa Australia.
Foto: SUMSA Islamic Awareness
Siswa Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Lembaga pengawas masalah konsumen di Australia mengajukan tuntutan terhadap sebuah sekolah kejuruan di Sydney Unique International College karena menyalahgunakan dana yang diberikan pemerintah.

Ini adalah kasus pertama yang terjadi di Australia.

Komisi Konsumen dan Kompetisi Australia (ACCC) menuduh Unique International College mencari sasaran konsumen yang 'lemah' di New South Wales, dan menyalahgunakan kursus yang dibiayai pemerintah.

Unique pada 2014-2015 mendapatkan dana 57 juta dolar AS dari pemerintah dalam bentuk bantuan uang kuliah bagi mahasiswa kejuruan di sana. Namun menurut ACCC, antara Juli sampai Desember 2014 hanya 2,4 persen mahasiswa Unique yang menyelesaikan pendidikan mereka.

Kepala ACCC Rod Sims mengatakan Unique akan mendekati orang-orang di pusat perbelanjaan, perumahan umum dan komunitas terpencil. Unique mengatakan mereka bisa mendaftar untuk ikut kursus gratis dari pemerintah, dan akan mendapatkan laptop atau Ipad gratis.

Namun sebenarnya lewat skema bernama VET FEE HELP, mahasiswa sekolah kejuruan di Australia mendapatkan pinjaman dari pemerintah untuk membayar uang kursus, yang bisa mencapai 30 ribu dolar AS. Utang ini akan dibayar setelah mereka lulus dan bekerja dan memiliki penghasilan sekurang-kurangnya 54 ribu dolar AS.

Sims mengatakan ACCC akan meminta pengadilan memutuskan agar Unique mengembalikan dana yang sudah disalahgunakan tersebut.

"Bila pengadilan menemukan  ada sejumlah orang yang menderita kerugian karena mendapatkan informasi yang salah, maka terserah kepada pengadilan bagaimana mencari cara agar mereka mengembalikannya kepada pemerintah. Jadi mungkin mencari cara untuk menarik kembali dana sudah dibayarkan pemerintah kepada Unique. Masalah disini adalah mereka menyalahgunakan skema pemerintah federal," ujar Sims.

ACCC mengatakan mereka juga sedang menyelidiki beberapa sekolah kejuruan lainnya, dan kasus mereka akan diajukan ke pengadilan dalam waktu dekat.

"Besar kemungkinan akan ada beberapa kasus sebelum Natal." kata Sims.

Unique International College mulai beroperasi pada 2007. Pekan lalu, regulator sekolah kejuruan swasta, Australian Skills Quality Authority (ASQA) membatalkan pendaftaran sekolah tersebut.

ABC masih berusaha mendapatkan keterangan dari Unique International College.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-10-27/sekolah-kejuruan-di-sydney-bujuk-siswanya-dengan-hadiah-ipad/1508102
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement