Senin 14 Dec 2015 21:21 WIB

Gunakan Teknologi Data Digital, Keuntungan Petani Australia Berlipat Ganda

Robot lapangan yang dapat memindai lapangan rumput.
Foto: abc
Robot lapangan yang dapat memindai lapangan rumput.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Federasi Petani Nasional Australia mengadopsi strategi teknologi data digital untuk menggenjot pendapatan anggotanya dua kali lipat pada 2030. Pemanfaatan data digital diharapkan dapat menambah pendapatan petani sebesar 100 miliar dolar AS setiap tahunnya.

Strategi yang diresmikan oleh PM Malcolm Turnbull akhir pekan lalu ini meliputi layanan pertanian digital dan membangun kemitraan dengan  perusahaan konsultan Accenture.

 

Direktur Accenture, Anthony Willmott mengatakan perusahaannya siap membantu penghitungan data dalam jumlah besar yang dikumpulkan oleh robot dan drone begitu juga informasi cuaca dan pasar.

 

"Para petani nantinya akan mampu mengatakan: 'pilihan nomor satu adalah melakukan panen hari ini dengan  dampak bisnis sebesar x dan ‘opsi 2 melakukan panen dalam 7 hari mendatang dan dampaknya pada bisnis saya adalah y,” katanya.

 

Menurut Willmott,  pemanfaatan data ini akan memudahkan para petani menggunakan data dan informasi yang terkait dengan bisnis pertanian/peternakan mereka sehingga bisa mengambil keputusan dengan tepat.

"Tantangan untuk petani sekarang ini adalah mereka memiliki banyak sekali data dari berbagai sumber dan mereka tidak memiliki cara untuk menempatkannya disatu lokasi yang bisa mereka manfaatkan informasi tersebut untuk mengambil keputusan nyata,”

 

Willmott mencontohkan penggunaan drone yang mengumpulkan informasi mengenai ketinggian kapas atau gambar satelit dari ternak yang meningalkan lapangan rumput dan apakah petani membutuhkan tambahan ternak atau tidak.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-12-14/australia-gandakan-keuntungan-petani-dengan-teknologi-data-digital/1526014
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement