Jack Hale menjadi pelari jarak pendek tercepat junior Australia sepanjang masa.
Remaja asal Tasmania berhasil memecahkan rekor cabang olahraga lari jarak pendek 100 meter untuk pelari pria dibawah usia 20 tahun pada Minggu (26/6) dengan catatan waktu 10.21 detik (+1.6) di Mannheim Junior Gala, Jerman.
Catatan waktu luar biasa ini berhasil ditempuh Hale yang berlari dalam cuaca panas, lebih cepat 0.06 detik lebih cepat dibandingkan rekor sebelumnya yakni 10.27, yang berhasil dicetak oleh teman satu timnya Trae Williams dalam kejuaraan atletik dibawah usia 20 tahun Maret lalu di Perth.
Prestasi ini membuat remaja 18 tahun ini menempati peringkat ke 11 pelari Australia tercepat sepanjang waktu dari semua kalangan usia.
Catatan waktu ini juga hanya kurang 0.05 detik dari rekor kualifikasi Olimpiade yang 10.16.
Hale menjuarai babak final dengan catatan waktu 10.38 (-0.5), sementara pelari junior asal Queensland Williams menjuarai final grup B dengan catatan waktu 10.79 (-0.2).
Pasangan ini sedang berada Eropa bersama dengan 55 orang atlet Australia lainnya dibawah usia 20 tahun yang sedang bersiap untuk mengikuti kejuaraan dibawah usia 20 tahun di Poland bulan depan.
Tiba dua hari sebelum bertarung, Hale optimistis akan jauh lebih baik jika saja dirinya tidak mengalami jetlag.
"Saya merasa cukup berat meskipun perlombaannya berlangsung sempurna," katanya.
"Saya sudah berlatih mempersiapkan transisiini hingga 50m terakhir, dan merasa seolah-olah Saya adalah atlet baru setelah Saya menyegarkan diri dalam beberapa minggu mendatang.
"Sejak mendarat Saya sudah sedikit lelah, sehingga membuatnya bahkan lebih menyenangkan.
Saya selalu memiliki tujuan besar dalam pikiran untuk bisa sampai di babak final di kejuaraan atletik junior dunia dan sejauh ini tidak ada penampilan yang luar biasa, jadi begitu Saya masuk final Saya akan mengupayakan target ini,"
Hale masih berpeluang hingga 11 Juli untuk bisa masuk babak kualifikasi Olimpiade, yang berarti Dia harus mencapai targetnya sebelum Kejuaraan Dunia Junior dimulai pada 19 Juli di Bydgoszcz.
"Saya masih punya banyak waktu - tiga minggu tersisa untuk melakukannya, namun jumlah kejuaraannya masih terbatas," katanya.
"Bisa jadi Saya baru akan mampu mencapai hal itu setelah masa kualifikasi, Kita akan lihat bagaimana kelanjutannya."
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Diterbitkan 15.30 WIB, 26/06/2016, oleh Iffah Nur Arifah
Ikuti Whatsapp Channel Republika
