REPUBLIKA.CO.ID, TELAVIV -- Menteri Keamanan Internal Israel Gilad Erdan mengatakan Israel akan membuka lima kantor polisi di Yerusalem Timur.
"Selama bertahun-tahun kesenjangan yang besar telah terjadi di antara bagian barat dan timur kota. Dalam hal kebijakan dan kesenjangan itu ingin kami isi dengan posisi baru," kata Gilad Erdan seperti yang dilansir dari Al-Arabiya, Rabu (10/8).
Juru Bicara Kepolisian Israel, Luba Samri mengatakan hingga saat ini tidak ada kantor polisi Israel di lingkungan Palestina di Yerusalem Timur selain di Kota Tua. Israel akan membangun polisi di Ras al-Amud, Jabal Mukaber, Silwan, Issawiya dan Sur Baher.
Daerah-daerah tersebut sering terjadi bentrokan dengan para pejuang Palestina. Gelid mengatakan pembangunan kantor polisi ini bagian dari rencana empat tahun lalu untuk merekrut 1.200 petugas polisi baru untuk ditempatkan di Yerusalem.
Pejabat polisi Israel Yuval Ben Ami mengatakan, 200 personel polisi Israel sudah direkrut sejauh ini.
"Kami memiliki masalah mempekerjakan polisi karena kebanyakan tidak mau bekerja di lingkungan Palestina," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
