Jumat 26 Aug 2016 16:46 WIB

Inilah Tiga Emoji yang Paling Sering Digunakan Warga Australia

Emoji
Foto: ist
Emoji

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Data terbaru menunjukkan, emoji yang paling sering digunakan di Australia adalah wajah tersenyum dengan air mata tawa, tetapi masing-masing negara bagian dan teritori di Australia ternyata memiliki favorit sendiri.

Sebuah mesin pencarian baru yang diluncurkan oleh agensi kreatif di Sydney, yakni The Works telah mengumpulkan data tentang penggunaan emoji warga Australia di Twitter selama sebulan terakhir. Warga Australia paling banyak menggunakan emoji tertawa dengan air mata, yang dianggap mewakili air mata kebahagiaan atau tawa dengan pemakaian lebih dari 87 ribu kali di dalam tulisan.

Emoji berbentuk hati memiliki penggunaan terbanyak kedua (lebih dari 35 ribu), diikuti oleh mata hati (lebih dari 25 ribu), wajah yang menangis (lebih dari 22 ribu), dan jempol (lebih dari 14 ribu). Salah satu mitra di agensi The Works, Douglas Nicol mengatakan mesin pencarian itu mengumpulkan data geotag dari Twitter.

"Kebanyakan postingan Twitter dilakukan dari ponsel dan mereka memiliki tag geokode yang memungkinkan kami untuk memisahkan tweet Australia dari tweet internasional," jelasnya.

Ia mengatakan, mesin pencarian itu kumulatif dan mencatat emoji yang paling umum digunakan selama periode waktu, tak hanya saat itu. "Ini sudah berlangsung selama sekitar empat minggu, sehingga akan menarik untuk melihat apa yang terjadi. "Lima besarnya cukup konsisten, tetapi ketika Anda melihat daftar emoji dengan lengkap, ada beberapa hal yang cukup menarik," sebut Douglas.

"Anda bisa melihat negara bagian Victoria memiliki kosakata emoji yang lebih luas dan mereka menjadi lebih petualang, sedangkan hal itu tak begitu menonjol secara signifikan di negara-bagian lain," ujar Douglas Nicol.

Ia mengatakan, sebagian besar negara bagian dan teritori cenderung memiliki emoji di atas 50 besar yang tak umum digunakan di negara-negara bagian lainnya.

Misalnya, di Australia Selatan, emoji gelas minuman anggur masuk 50 besar, sementara di Wilayah Utara Australia (NT), emoji buaya dan pohon kelapa yang banyak digunakan.

Queensland memiliki keragaman kosakata emoji paling sedikit, sedangkan wilayah Canberra dan sekitarnya (ACT) adalah satu-satunya negara bagian atau teritori yang memiliki emoji patah hati yang masuk dalam sepuluh besar.

Emoji adalah komunikasi bentuk baru

Dr Daniel Angus dari Fakultas Komunikasi dan Seni di Universitas Queensland mengatakan, emoji semakin digunakan ke dalam bahasa sehari-hari. "Bahasa itu tidak statis, mereka sangat dinamis, dan emoji hanya bentuk lain dari ekspresi dan cara orang berkomunikasi," kata Daniel Angus.

Ia menjelaskan, "Saya bisa berbicara lebih banyak dari yang bisa Anda ketik, dan kita dibatasi oleh seberapa cepat kita bisa menulis kalimat [di perangkat seluler]. Tujuan emoji adalah mereka bisa menyampaikan pesan yang kompleks dalam satu kali klik," ujar Daniel Angus.

Ia mengatakan, emoji yang sama bisa menyiratkan makna yang berbeda tergantung pada orang yang menggunakan dan konteksnya, seperti emoji "tangan berdoa".

"Beberapa orang mengatakan itu berdoa, beberapa orang mengatakan itu dua tangan sedang toss. Kedua makna bisa diterima, tapi itu tergantung pada konteksnya," kata Daniel.

Ia menyebut, dirinya tak berpikir emoji sepenuhnya akan menggantikan komunikasi teks, tetapi percakapan ‘bercampur’ sudah menjadi umum. "Ini tentu suatu bentuk komunikasi resmi yang sempurna," ujar sang doktor.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/inilah-3-emoji-yang-paling-sering-digunakan-warga-australia/7787058
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement