Kamis 16 Aug 2018 09:46 WIB

Banyak Warga Australia tak Sanggup Bayar Biaya Dokter

Biaya pertanggungan layanan kesehatan pemerintah Medicare capai rekor tertinggi.

Red: Nur Aini
Dokter memeriksa pasien/ilustrasi
Foto: healthliving
Dokter memeriksa pasien/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Australian Institute of Health and Welfare menyebutkan saat ini lebih dari sejuta warga Australia menunda kunjungan ke dokter dalam satu tahun. Hal itu karena mereka tak sanggup membayar biayanya.

Laporan lembaga itu juga menyatakan warga harus merogoh kantong sendiri sebesar Rp 30 triliun setiap tahun. Jumlah itu di luar persentase biaya yang ditanggung asuransi kesehatan dari pemerintah, Medicare. Padahal, kata laporan itu, biaya pertanggungan dari Medicare telah mencapai rekor tertinggi.

Disebutkan bahwa satu dari dua pasien harus menanggung sendiri biaya layanan Medicare non-rumah sakit, yang rata-rata mencapai Rp 1,4 juta per orang.

Ketua Ikatan Dokter Australia (AMA) Dr Tony Bartone mengatakan, tunjangan kesehatan Medicare tidak mengikuti kenaikan biaya layanan medis. "Biaya perawatan terus meningkat sementara rabat Medicare tak mencukupi lagi secara keseluruhan," katanya.

Menurut Leanne Wells dari Forum Konsumen kesehatan Australia fakta 1,3 juta warga Australia menunda kunjungan ke dokter karena faktor biaya sangatlah memprihatinkan. "Jika Anda rutin ke dokter umum, bukan saja perawatan Anda lebih baik, tapi juga berdampak pada harapan hidup Anda," katanya.

Laporan itu menyebutkan hampir 35 persen dari biaya yang ditanggung pasien ditujukan untuk layanan spesialis. Sekitar 25 persen lainnya untuk pembayaran dokter umum. Selanjutnya 12 persen dihabiskan untuk layanan pencitraan diagnosa seperti radiologi.

Biaya yang ditanggung pasien bervariasi tergantung wilayah dan pasien di ibu kota Australia yang paling terpukul. Hampir 70 persen pasien di Canberra mengeluarkan biaya sendiri pada 2016/2017, sementara di Syndey barat hanya 32 persen.

"Pasien di daerah berpenghasilan rendah lebih sedikit menanggung sendiri biayanya daripada yang berpenghasilan tinggi," kata Menteri Kesehatan Greg Hunt.

Pemerintah merilis data terbaru Kamis (16/8) yang menyebutkan pada 2017/2018, tagihan Medicare mencapai rekor tertinggi 86 persen. Disebutkan pula bahwa lebih dari 133 juta layanan dokter umum diberikan secara gratis.

"Pendanaan Medicare mencapai rekor. Data hari ini menunjukkan lebih banyak warga Australia yang mengunjungi dokter tanpa harus membayar," kata Menteri Hunt.

Namun menurut Dr Bartone pasien yang harus menutupi kesenjangan pembayaran dicekoki dengan meningkatnya biaya.

Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC Australia.

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2018-08-16/banyak-warga-australia-tak-sanggup-ke-dokter/10126898
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement