Selasa 16 Oct 2018 10:24 WIB

Cina Tahan Selebriti Media Sosial Gara-Gara Lagu Kebangsaan

Yang Kaili dianggap tidak menghormati lagu kebangsaan saat siaran langsung di medsos.

Red: Nur Aini
Yang Kaili
Yang Kaili

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Polisi di kota Shanghai (Cina) mengatakan telah menahan seorang selebriti online terkenal selama lima hari karena 'tidak menghormati lagu kebangsaan.'

Dalam video yang dimuat di platform siaran langsung Huya, Yang Kaili yang berusia 20 tahun tampak menggumamkan musik mars lagu kebangsaan sebelum kemudian menyanyikan bait pertama lagu tersebut sambil menggerakkan tangan seperti memimpin orkestra. Dia kemudian menyapa mereka yang menonton dengan kata-kata 'Helo, selamat malam, kamerad."

Pada 2017, Cina menerapkan aturan hukuman penahanan selama 15 hari mereka yang mengolok-olok lagu kebangsaan Cina "March of the Volunteers".

Polisi Shanghai mengatakan Yang Kaili 'menunjukkan sikap tidak hormat terhadap lagu kebangsaan dan mengundang netizen untuk mengejek."

"Situs siaran langsung tidaklah berada di luar jangkauan hukum. Aturan moral dan hukum juga berlaku di sana." kata polisi lewat akun media sosial Weibo yang sudah diverifikasi sebagai akun polisi.

Media lokal mengatakan Yang Kaili memiliki 44 juta pengikuti di Huya sebelum akunnya ditarik.

Yang Kaili yang juga dikenal dengan nama Li Ge, meminta maaf dalam akunnya di Weibo minggu lalu, dan berjanji untuk menghentikan siaran langsung, melakukan 'perbaikan diri sendiri' dan 'secara serius menonton film-film patriotik."

"Saya meminta maaf karena saya tidak menyanyikan lagu kebangsaan dengan serius. Lagu kebangsaan adalah hal yang sakral dan tindakan saya menyinggung perasaan yang lain."

Aturan mengenai lagu kebangsaan ini juga mencakup wilayah Hong Kong dan Macau.

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa penonton sepakbola di Hong Kong, mantan koloni Inggris yang dikembalikan ke Cina pada 1997, beberapa kali mencemooh ketika lagu kebangsaan Cina dimainkan sebelum pertandingan. Mereka protes dalam apa yang mereka lihat sebagai campur tangan Beijing yang semakin besar dalam urusan keseharian di Hong Kong.

Penahanan terhadap Yang Kaili terjadi tidak lama setelah menghilangnya salah satu aktris paling terkenal Cina Fan Bingbing. Artis muncul kembali bulan ini setelah berbulan-bulan dicurigai ditahan karena pengemplangan pajak.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2018-10-16/artis-china-ditangkap-karena-nyanyikan-lagu-kebangsaan/10381946
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement