Selasa 16 Oct 2018 10:47 WIB

Jalin Hubungan dengan Bawahan, Menteri di Australia Mundur

Sarah Courtney mengakui menjalin hubungan pribadi dengan kepala departemen bawahannya

Red: Nur Aini
Bendera Australia.
Foto: abc
Bendera Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, TASMANIA -- Menteri Industri Primer Tasmania, Australia, Sarah Courtney menyatakan mundur sementara dari jabatannya untuk menjalani penyelidikan atas "hubungan pribadi" dengan kepala departemen yang juga bawahannya.

Hal itu disampaikan Menteri Utama Tasmania Will Hodgman pada Selasa (16/10) dalam sidang parlemen negara bagian Australia tersebut.

Menurut Dodgman, Sarah Courtney mengajukan permintaan mengundurkan diri. Sebelumnya pada Ahad, ia menyampaikan telah menjalin hubungan pribadi dengan Dr John Whittington yang juga kepala departemen kementerian yang dibawahi Courtney.

Menurut Hodgman, Sarah mundur sementara dari jabatannya sambil menunggu hasil dari pemeriksaan mengenai kemungkinan adanya konflik kepentingan. Kepala Departemen Industri Primer, Taman, Air, dan Lingkungan (DPIPWE) Dr Whittington untuk sementara juga diberhentikan selama berlangsungnya pemeriksaan.

Hodgman mengatakan pihaknya memerintahkan stafnya untuk memeriksa seluruh keputusan terkait yang dibuat oleh Menteri Courtney. Dia juga meminta pertimbangan apakah perlu adanya penyelidikan mengenai pelanggaran kode perilaku yang dilakukan Dr Whittington.

Hodgman menambahkan, pihaknya meminta masukan mantan jaksa Damian Bugg QC untuk menentukan adanya pelanggaran kode etik menteri. Untuk sementara, Hodgman mengambilalih tanggung-jawab Menteri Industri Primer.

Dia meminta semua pihak untuk menghormati masalah privasi kedua pejabat tersebut. Courtney menduduki jabatan menteri tersebut sejak Maret lalu. Sedangkan Dr Whittington menjabat sebagai kepala departemen atas penunjukan Hodgman pada 2014. Jabatan itu bergaji sekitar 400 ribu dolar AS per tahun.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2018-10-16/jalin-hubungan-dengan-bawahan,-menteri-di-tasmania-mundur/10382282
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement