Kamis 13 Dec 2018 22:51 WIB

New South Wales akan Larang Ponsel di Seluruh SD

Larangan ponsel untuk mengatasi bullying dan gangguan belajar.

Red: Nur Aini
Anak main ponsel. Ilustrasi
Foto: The West
Anak main ponsel. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Pemerintah negara bagian New South Wales (NSW) di Australia akan melarang telepon seluler (ponsel) di seluruh sekolah dasar negeri mulai tahun depan. Tujuannya, untuk mengatasi bullying dan gangguan terhadap proses belajar.

Kebijakan ini merupakan tindak-lanjut review yang dilakukan pakar psikologi Dr Michael Carr-Gregg pada Juni lalu. Review yang menerima masukan dari 14 ribu responden serta 80 masukan tertulis menyoroti kasus-kasus murid yang saling berbagi gambar tak senonoh serta predator online dari orang tak dikenal.

Untuk jenjang sekolah menengah, Pemerintah NSW memberikan kebebasan untuk menerapkan larangan serupa atau menerapkan kebijakan mereka sendiri.

Menteri Utama (Premier) NSW Gladys Berejiklian mengatakan ponsel menghadirkan tantangan baru bagi lingkungan sekolah, terkait dengan bullying dan gangguan proses belajar.

"Kami ingin memastikan ponsel dan perangkat lainnya menjadi pelengkap pembelajaran siswa, dan ditangani di sekolah dengan cara yang sesuai tingkat usia," katanya.

"Perubahan ini akan memberikan batasan jelas di sekolah untuk memastikan teknologi tetap merupakan pendukung, bukan pengganggu," kata Premier Berejiklian.

Juru bicara Oposisi NSW urusan pendidikan David Harris menyambut baik langkah ini. Menurut dia, penggunaan ponsel di sekolah telah menjadi mengganggu proses belajar.

Oposisi mendukung larangan ini, dengan syarat sekolah tetap membolehkan ponsel dalam program khusus untuk pelajaran tertentu.

"Kami juga mendorong sekolah-sekolah menengah untuk mempertibangkan hal ini," katanya.

Menteri Pendidikan NSW Rob Stokes mengatakan banyak sekolah menengah sudah memiliki strategi menangani ponsel siswanya. "Terkadang ponsel berguna dalam konteks sekolah menengah ketika digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar," katanya. Namun, dia mengatakan ponsel bisa berbahaya dan menjadi pengganggu proses belajar.

Dia mengatakan pihak akan melakukan konsultasi dengan sekolah-sekolah menengah untuk penerapan kebijakan ini. Stokes mengaku tidak khawatir dengan reaksi dari para murid. "Banyak komentar yang kami terima dari para siswa sendiri," katanya.

Mereka sendiri, katanya, mengakui bahwa ponsel mengalihkan perhatian mereka saat jam pelajaran. Pengumuman kebijakan itu akan disampaikan pada awal pekan depan.

Dr Carr-Gregg sebelumnya menyebut kemungkinan untuk mengizinkan ponsel lama yang tidak memiliki kamera atau akses internet. Dia menyebut banyaknya murid sekolah yang menggunakan aplikasi seperti Snapchat dan Instagram, dan mempertanyakan tentang apakah platform online tersebut cocok usia murid sekolah.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2018-12-13/new-south-wales-akan-larang-hp-di-sekolah-dasar/10614432
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement