Ahad 01 Dec 2013 22:23 WIB

PBB Jamin HIV AIDS di Asia Pasifik Bisa Diberantas Dalam 15 Tahun

Red:
Hari Aids
Hari Aids

NEW YORK -- PBB memperkirakan berakhirnya AIDS di kawasan Asia Pasifik baru akan tercapai 15 tahun lagi, namun utusan khusus PBB mengatakan kalau peningkatan infkesi masih mengancam di sejumlah negara termasuk Indonesia. “Banyak negara mengalami kemajuan. Hanya ada empat atau lima negara yang kami lihat masih terdapat peningkatan jumlah infeksinya,” ujar Utusan Khusus Sekjen PBB untuk AIDS Prasada Rao kepada Radio Australia menjelang peringatan hari AIDS sedunia yang ke 26 pada 1 Desember.

Rao meyakini sekitar 10 sampai 15 tahun lagi infeksi AIDS menurun ke tingkat terendah hingga kemungkinan 15 persen dari jumlah saat ini.

“Untuk saya hal itu merupakan akhir dari AIDS,” tegas Rao.

Pernyatan itu juga yang diyakini oleh para pejabat di badan PBB UNAIDS.

“Untuk pertama kalinya kita bisa melihat akhir dari epidemik yang mengejutkan di seluruh dunia,” kata Direktur Eksekutif UNAIDS Michel Sidibe dalam sebuah pernyataan.

Angka infeksi terbaru HIV terus menurun sepertiga dalam dua tahun terkahir, namun Rao mengungkapkan kalau disejumlah negara seperti di Indonesia, Vietnam, Pakistan dan Bangladesh angka infeksi HIV masih meningkat.

Laporan Program Bersama PBB pada HIV AIDS menyatakan angka infeksi terbaru di Asia Tengah meningkat 13 persen sejak 2006.

Penularan terjadi pada kelompok rentan karena hubungan seksual gay, pekerja seks dan pengguna narkoba.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement