Jumat 06 May 2016 06:58 WIB

Australia Harap Indonesia Segera Terbitkan Izin Impor 250 Ribu Sapi

Petugas menurunkan sapi impor asal australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (2/9).Republika/Edwin Dwi Putranto
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Petugas menurunkan sapi impor asal australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (2/9).Republika/Edwin Dwi Putranto

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Dewan Eksportir Ternak Australia (ALEC) mengatakan Kementerian Pertanian Indonesia telah merekomendasikan untuk mengimpor 250 ribu ekor sapi Australia selama empat bulan ke depan.

Direktur ALEC Alison Penfold mengonfirmasi jumlah, yang telah dikutip oleh media di Indonesia, itu.

"Saya kira Anda bisa mengatakan kami sudah setengah jalan dengan proses surat rekomendasi yang telah dikeluarkan. Sekarang tinggal Kementerian Perdagangan mengeluarkan izin," tuturnya.

Tapi hari libur nasional di Indonesia selama dua hari ke depan bisa menunda proses itu.

"Jelas kami berharap Kementerian Perdagangan akan mengeluarkan izin hari ini (4/5), kalau tidak, kami akan mengalami penundaan lebih lanjut sampai awal minggu depan," kata Alison.

Walau Pemerintah Indonesia bergeser dari periode izin 3-4 bulan pada awal tahun ini, Alison mengatakan, para eksportir terus-menerus frustrasi dengan kurangnya kepastian pada akhir setiap siklus.

"Kami tetap cemas bahwa tak hanya izin yang dikeluarkan secara lebih tepat waktu tapi kami, pada akhirnya, mengarah ke sistem perizinan tahunan yang memberi lebih banyak kepercayaan diri pada tiap eksportit," sebutnya.

Ia mengungkapkan, "Para eksportir jelas tertarik untuk melanjutkan kerjasama ini dan lagi-lagi kecewa bahwa kami menghadapi lebih banyak penundaan pada awal trimester."

Angka untuk empat bulan ke depan, hingga 31 Agustus, adalah 50.000 ekor sapi lebih banyak dari periode sebelumnya, yang berakhir pada bulan April.

Alison menggambarkannya sebagai jumlah yang "bisa dikelola" bahkan ketika pasokan sapi diperketat di Australia, khususnya di seluruh negara bagian Queensland.

"Saya pikir para eksportir memiliki beberapa perkiraan dari jumlah itu dan telah bekerja keras untuk menemukan ternak, mempersiapkan ternak untuk ekspor," katanya.

Peningkatan jumlah izin ke Indonesia akan memberi bantuan bagi para eksportir di saat perdagangan ternak hidup ke Vietnam, pasar kunci lainnya bagi ternak Australia, melambat karena negeri itu kelebihan suplai.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-05-04/indonesia-diharapkan-segera-terbitkan-izin-impor-250-ribu-sapi-australia/1577014
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement