Kamis 08 Dec 2016 07:45 WIB

Pria Ini Ubah Tragedi Keluarga Menjadi Kegiatan Amal Jelang Natal

Rep: Emilia Terzon/ Red:
abc news
Foto: abc news
abc news

Seorang pensiunan di Darwi, Australia, yang kehilangan hampir seluruh anggota keluarganya pada sejumlah perayaan Natal, berhasil mengubah saat-saat yang baginya paling menyedihkan dalam satu tahun, menjadi perayaan makan bagi ribuan orang yang membutuhkan.

Dusty, bukan nama sebenarnya, memiliki tiga anak yang meninggal dalam rentang waktu satu dekade terakhir. Seluruh anaknya itu meninggal menjelang perayaan musim Natal.

Pada tahun 2013, Dusty juga kehilangan istrinya, hanya dua hari sebelum Hari Natal.

"Saya juga sudah menyaksikan penguburan adik, adik ipar dan kedua orangtuaku," katanya.

"Semua teman-temanku tahu kalau Natal bukan saat yang menyenangkan bagiku. Itulah yang terjadi dan saya tidak bisa berbuat apa-apa," tambahnya.

Dusty tidak lagi merayakan Natal. Namun demikian, setahun setelah kematian isterinya dia memutuskan untuk menghabiskan dana yang biasanya dia keluarkan pada musim Natal untuk membuat hari-hari orang lain lebih berbahagia.

“Saya mendapat 20 ekor kalkun dari supermarket dan memberikannya ke Foodbank," katanya.

"Saya memutuskan kalau saya tidak bisa menikmati Natal, namun saya ingin orang lain menikmatinya – saya hanya menjadi penyumbang," ujarnya.

Donasi Dusty tahun ini bertambah menjadi satu tumpukan besar – tepatnya 324 ekor kalkun – yang dia kirimkan ke gudang milik lembaga amal nasional di Darwin pekan ini.

Daging kalkun panggang
Kalkun yang didonasikan oleh Dusty akan mampu memberi makan sekitar 2.000 orang pada saat Natal.

Satu paket besar daging kalkun donasi Dusty itu didistribusikan Foodbank kepada rumahtangga yang membutuhkan dan dapur umum menjelang Natal.

Tumpukan kardus berisi ratusan daging kalkun itu turut mewujudkan 2000 menu makan siang bagi warga yang sebelumnya mungkin merayakan Natal tanpa daging kalkun.

"Atas nama keluarga-keluarga yang tidak pernah bermimpi menyantap daging kalkun pada Natal kali ini, kami sangat menghargai [donasi ini],” ungkap Peter Fisher, Direktur Eksekutif Foodbank NT.

Dusty mendorong warga lain mengikuti jejaknya

"Saya ingin orang memikirkan apa hidangan Natal yang akan disajikan di meja makan mereka dan menyisihkan sedikit tambahan di keranjang belanja mereka," ujar Dusty.

Tahun ini Dusty memberikan pohon Natal tiruan milik mendiang isterinya dan beragam ornament Natal yang dikumpulkan selama bertahun-tahun, meski dia masih menyimpan sejumlah ornamen paling bermakna dan masih berkumpul dengan teman-teman pada Hari Natal.

Dan meskipun dia tidak merayakan Natal lagi, Dusty mendoakan semua orang agar bisa memiliki Hari Natal yang menyenangkan.

Dusty mengatakan dia tidak ingin identitasnya diungkapkan karena tidak ingin dirinya menjadi tokoh dari kisah ini.

Diterjemahkan pukul 20:35 WIB, 7/12/2016, oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris di sini.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement