Selasa 21 Mar 2017 07:45 WIB

Antusiasme Warga Tasmania Mengamati Bintang di Langit

Rep: Carol Rääbus/ Red:
abc news
Foto: abc news
abc news

Sekelompok warga Tasmania berkumpul pada suatu malam yang hangat dan berlangit bersih tak terhalang oleh awan. Mereka ngobrol dan bergantian mengintip melalui kotak viewfinder di berbagai jenis teleskop yang mengarah ke langit malam itu.

Masyarakat Astronomi Tasmania atau Astronomical Society of Tasmania yang didirikan tahun 1934, beberapa tahun belakangan ini mengalami lonjakan antusiasme dari warga terhadap semua hal yang berkaitan dengan ruang angkasa.

Dalam event pengamatan bintang terakhir yang diselenggarakan organisasi ini, hampir 700 warga hadir untuk mengamati bintang-bintang di langit.

Anggota masyarakat memasang peralatan mereka.
Anggota Astronomical Society of Tasmania memasang peralatan mereka untuk melakukan pengamatan bintang di malam hari.

ABC Radio Hobart: Carol Rääbus

"Saya pikir TV memiliki pengaruh yang besar belakangan ini," kata Peter Manchester dari organisasi tersebut. "Makanya orang ingin mengajukan pertanyaan 'mengapa' dan mereka ingin tahu lebih banyak."

Peter Manchester dari AST
Peter Manchester adalah petugas outreach dari Astronomical Society of Tasmania (AST).

ABC Radio Hobart: Carol Rääbus

Manchester mengembangkan minatnya mengenai antariksa setelah meniti karir di bidang geologi, menghabiskan waktu memandang ke Bumi.

"Setelah bertahun-tahun dikaitkan dengan geologi, saya ingin berpikir lateral... saya tertarik dalam geologi planet," katanya.

Segala usia

Organisasi ini terbuka untuk siapa pun dengan minat terhadap ruang angkasa. Mereka mengadakan diskusi reguler, pertemuan dan observasi di malam hari.

University of Tasmania mendukung organisasi ini untuk menggunakan ruang di bagian belakang fasilitas Observatorium Mount Pleasant.

Di fasilitas ini, ada teleskop radio yang mengarah ke langit jauh. Teleskop yang lebih kecil di kaki teleskop radio ini menyediakan gambaran sekilas ruang angkasa bagi mereka yang berkumpul dalam kegiatan itu.

Oliver dengan teleskopnya
Oliver mengatakan dia mungkin akan mengejar karir di bidang astronomi mengingat astronomi sudah menjadi minatnya sejak di taman kanak-kanak.

ABC Radio Hobart: Carol Rääbus

Salah seorang anggota organisasi ini, Oliver, murid Kelas 9 dan sekaligus anggota termuda Masyarakat Astronomi Tasmania ini.

"Saya memiliki [minat pada perbintangan] sejak masih di TK," katanya. "Dari usia itu saya benar-benar tertarik pada bintang-bintang dan ruang angkasa."

"Hanya mencari tahu yang tidak diketahui dan terlihat betapa indah semuanya," ujarnya.

Michael Novak
Fotografi membuat Michael Novak menjadi senang mengamati bintang atau stargazing.

ABC Radio Hobart: Carol Rääbus

Kecintaan terhadap fotografi menuntun Michael Novak, anggota lainnya, untuk bergabung dengan Masyarakat Astronomi Tasmania.

"Saya selalu tertarik... tapi saya sudah sampai pada usia saya sekarang ini, dan memiliki waktu untuk hobi yang satu ini. Saya menyukainya," katanya.

"Awalnya saya tidak tahu apa-apa mengenai bintang-bintang. Saya tidak tahu letaknya dimana. Tapi dalam kurun waktu 1,5 tahun saya sudah belajar banyak,” jelasnya.

Organisasi Astronomical Society of Tasmania memiliki anggota di seluruh Australia. Informasi lebih lanjut tentang organisasi ini dan bintang-bintang dapat ditemukan di website mereka.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement