Senin 08 May 2017 10:47 WIB

Padang Jalin Sister City dengan Kota Fremantle di Australia Barat

Wali Kota Padang, Sumatra Barat Mahyeldi, dan Wali Kota Fremantle, Australia Barat Brad Pettitt.
Foto: ABC
Wali Kota Padang, Sumatra Barat Mahyeldi, dan Wali Kota Fremantle, Australia Barat Brad Pettitt.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kota Padang di Sumatra Barat menjadi kota pertama di Indonesia yang menjalin kerja sama sister city dengan Kota Fremantle di Australia Barat. Bidang pelabuhan dan pariwisata dinilai menjadi potensi utama kerja sama yang bisa dikembangkan dari dua kota tersebut.

Pada 3 Mei 2017 di Padang, Wali Kota Padang Mahyeldi dan Wali Kota Fremantle Bradd Pettitt menandatangani Surat Pernyataan Kehendak (LoI) untuk menandai kerja sama sister city (kota bersaudara). Ada empat sektor kerja sama yang disepakati dan menjadi fokus program sister city.

Sektor tersebut adalah sektor pariwisata dan budaya, perdagangan dan investasi, pembangunan infrastruktur serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Sebelumnya, kedua kota pelabuhan tersebut telah menjalin kerja sama dalam bentuk friendship city sejak 1996. LoI sister city disahkan di depan 250 peserta yang menghadiri seminar dan rapat kerja III Forum Pemerintahan Daerah Negara-Negara Samudera Hindia (IOLGF) Indonesia di kota Padang.

“Kita melihat perkembangan Kota Fremantle dari sisi pariwisata, penataan kota, dan pelabuhan sangat mengagumkan. Ini suatu keunggulan yang dapat kita ikuti,” ujar Wali Kota Mahyeldi dalam keterangan pers yang diterima Australia Plus dari Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Perth.

Sementara Walikota Fremantle, Brad Pettitt, mengatakan, Padang memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, tidak kalah dari wilayahnya. Ia juga mengharapkan agar jalur transportasi yang lebih baik di antara kedua kota ditingkatkan demi kepentingan ekonomi.

“Sekiranya jalur transportasi laut dapat diupayakan, maka perdagangan antara kota Padang dan Fremantle akan lebih praktis,” tuturnya.

Bagi Australia Barat, kerja sama sister city yang dicanangkan antara Fremantle dan Padang adalah yang pertama dari kerjasama sejenis dengan kota di Indonesia.

Meski Australia Barat sendiri memiliki programs sister province dengan Jawa Timur, bentuk kerja sama antara kota di negara bagian ini dengan kota-kota lain di Indonesia baru sebatas friendship city dengan sifat yang kurang mengikat. Fremantle misalnya, memiliki kerja sama friendship city dengan kota Surabaya dan Bukit Tinggi.

Walikota Padang dan Fremantle
Penandatanganan LoI 'Sister City' antara Kota Padang dengan Kota Fremantle.

Supplied

Menurut penuturan Konsul Jenderal KJRI Perth, Ade Padmo Sarwono, kepada Australia Plus, selama ini kota Fremantle baru memiliki program ‘Sister City’ dengan 5 kota di dunia. “Freemantle memiliki Sister City dengan Selendang Perai (Malaysia), Yokosuka (Jepang), Capo d'Orlando (Italia),  Molfetta (Italia) dan Funchai (China),” jelasnya.

Ia lantas mengutarakan, Australia Barat terutama kota Fremantle, maju dalam bidang pelabuhan dan perdagangan. 

“Fremantle merupakan Kota Pelabuhan terbesar di WA (Australia Barat) dan merupakan salah satu pelabuhan dengan pengelolaan atau manajemen terbaik dibandingkan dengan perusahaan swasta atau sektor publik lainnya.” 

Padang-Fremantle
Delegasi Kota Padang dan Fremantle di Forum IOLGF.

Supplied

Sementara di bidang pariwisata, kata Konjen Ade, Fremantle merupakan pelabuhan tempat berlabuhnya kapal layar dan kapal pesiar.  “Indonesia dapat mempelajari hal ini untuk meningkatkan wisata bahari di Indonesia dengan persiapan pelabuhan agar lebih banyak kapal pesiar berlabuh di Pelabuhan Indonesia,” harapnya.

Langkah berikutnya dari program ‘Sister City’ yang telah digagas oleh Padang dan Fremantle akan ditindak lanjuti dengan pembuatan dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/padang-jalin-sister-city-dengan-kota-fremantle-di-australia-bar/8504334
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement