REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Para pemimpin komunitas asal Afrika di Melbourne telah bertemu guna membicarakan tuduhan anak-anak muda dari komunitas tersebut banyak terlibat dalam tindak kriminal dan menjadi anggota kelompok geng. Setelah pertemuan, para pemimpin komunitas ini menyerukan kepada anak-anak muda berbuat sesuatu dan menyingkirkan elemen yang buruk dalam kelompok mereka.
Masalah ini menjadi topik pembicaraan di Australia setelah Perdana Menteri Australia Malcolm Tunrbull menuduh Menteri Utama negara bagian Victoria Daniel Andrews gagal menangani meningkatnya kekerasan yang dilakukan kelompok geng. Pada Rabu (3/1), Menteri Dalam Negeri Peter Dutton menambah kecaman dari pemerintah Federal dengan mengatakan bahwa warga Melbourne banyak yang takut keluar untuk makan malam karena adanya kelompok geng tersebut.
"Kenyataannya adalah warga di Melbourne takut untuk pergi ke restoran di malam hari karena mereka diikuti oleh kelompok geng ini, rumah mereka diserang, dan mobil dicuri," kata Dutton dalam wawancara dengan sebuah radio di Sydney.
Seorang juru bicara dari kelompok komunitas yang bertemu semalam Eva Sarr mengatakan faktor di belakang tindak kejahatan di kalangan anak-anak muda dari komunitas Afrika di Australia kompleks, dan memang harus mendapat perhatian. "Perhatian kita tidak boleh beralih karena adanya politisi yang berusaha mencari nama, pelabelan tertentu, dan juga media yang berusaha membesar-besarkan persoalan untuk menjual cerita mereka," kata Sarr.
"Kami khususnya menyerukan kepada mayoritas anak-anak muda kami yang merupakan warga yang patut hukum, yang memiliki mimpi dan aspirasi untuk berhasil untuk menjadi lebih aktif dan mengambil langkah mencegah tindakan anti sosial yang dilakukan rekan-rekan mereka."
ABC News
"Kami akhirnya juga meminta kepada media untuk lebih bertanggung jawab dalam menulis mengenai masalah-masalah yang sulit ini, dan menyeimbangkan laporan mereka, dengan berita-berita positif yang terjadi dalam komunitas Afrika di Australia."
Polisi juga ikut dalam pertemuan
Sementara itu Menteri Urusan Kepolisian Victoria Lisa Neville mengatakan komentar Dutton mengenai restoran semakin merendahkan perdebatan mengenai masalah ini. Komentar Peter Dutton juga mendapatkan banyak cemoohan di media sosial dengan banyak postingan yang menggunakan hashtag #MelbourneBitesBack, yang menjadi trending di Twitter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
