Selasa 18 Sep 2018 21:36 WIB

AS Singkirkan Produk Apple dari Kenaikan Tarif Impor

AS menaikkan tarif impor sebesar 10 persen untuk produk asal Cina.

Red: Nur Aini
Chief operating officer Apple Jeff Williams menjelaskan Apple Watch Series 4 di Cupertino, Kalifornia, Rabu (12/9).
Foto: AP Photo/Marcio Jose Sanchez
Chief operating officer Apple Jeff Williams menjelaskan Apple Watch Series 4 di Cupertino, Kalifornia, Rabu (12/9).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan akan memberlakukan 10 persen tarif pada impor Cina senilai 200 miliar dolar AS. Namun, produk Apple dan produk konsumen lainnya seperti helm sepeda dan kursi mobil untuk bayi dikecualikan dari daftar tarif baru tersebut.

Dalam sebuah pernyataan Trump memperingatkan, jika Cina mengambil tindakan pembalasan terhadap petani atau industri AS, "kami akan segera mengejar fase ketiga, yang tarifnya sekitar 267 miliar dolar AS impor tambahan".

Pengutipan tarif atas daftar komoditas yang diperkirakan panjang akan dimulai pada 24 September. Tetapi tarif akan meningkat hingga 25 persen pada akhir tahun ini.

Hal itu akan memungkinkan perusahaan AS beberapa saat untuk menyesuaikan rantai pasokan mereka ke negara-negara alternatif, kata seorang pejabat senior pemerintah.

Proposal pemerintahan Trump untuk tarif senilai 200 miliar dolar AS mengundang protes dari perusahaan teknologi awal tahun ini. Tetapi daftar terakhir perangkat yang dikenakan pajak yang dijelaskan oleh pejabat tersebut mengecualikan banyak nama dan produk merek konsumen yang besar. Jam tangan pintar dan perangkat yang menggunakan komunikasi nirkabel bluetooth, teknologi di balik AirPod Apple dan produk lain yang bekerja dengan ponsel pintar, akan dikecualikan dari daftar tarif baru.

Daftar baru itu akan menyelamatkan pelacak kebugaran dari Fitbit, yang mengatakan dalam surat komentar kepada regulator bahwa tarif akan membahayakan investasinya sendiri di AS. Apple mengatakan tarif baru akan memengaruhi harga untuk "berbagai" produknya, termasuk Apple Watch, dalam surat yang mengomentari proposal pemerintah awal bulan ini.

"Kekhawatiran kami terhadap tarif ini adalah bahwa AS akan terpukul paling parah, dan itu akan menghasilkan pertumbuhan dan daya saing AS yang lebih rendah dan harga yang lebih tinggi bagi konsumen AS," kata Apple dalam surat yang mengomentari proposal tersebut.

Setelah komentar Apple, Trump dalam sebuah tweet mengatakan bahwa ada "solusi mudah" bagi Apple untuk menghindari tarif.

"Buat produk Anda di Amerika Serikat, bukan di Cina. Mulailah membangun pabrik baru sekarang," sebutnya dalam tweet pada 8 September.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2018-09-18/trump-bebankan-tarif-pada-impor-china-senilai-$200miliar/10262876
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement