Sabtu 23 Mar 2019 10:30 WIB

Masjid Al Noor Dibuka Kembali 8 Hari Setelah Penembakan

Pusat Islam Linwood juga telah dibuka kembali hari ini.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Friska Yolanda
Masjid Al Noor, tempat 42 orang tewas dalam serangan teroris terburuk di Selandia Baru, telah dibuka kembali, Sabtu (23/3) waktu setempat.
Foto: AP Photo/Mark Baker
Masjid Al Noor, tempat 42 orang tewas dalam serangan teroris terburuk di Selandia Baru, telah dibuka kembali, Sabtu (23/3) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, CHRISTCHURCH -- Masjid Al Noor, tempat 42 orang tewas dalam serangan teroris terburuk di Selandia Baru, telah dibuka kembali. Sekelompok kecil orang diizinkan kembali ke gedung untuk berdoa dan memberikan penghormatan pada Sabtu (23/3) siang waktu setempat.

Polisi menyerahkan masjid kembali ke masyarakat dan melepas barisan keamanan tepat setelah tengah hari. Dilansir New Zeland Herald, saat memasuki masjid, hampir tidak ditemukan bukti bahwa kekejaman telah dilakukan seminggu yang lalu. 

Baca Juga

Cat putih segar masih mengering di dinding. Karpet telah dicopot dan belum diganti. Beberapa kamar tetap terkunci.

Setiap lubang peluru telah diplester dan terhapus. Jendela pecah telah diganti dan dicat dengan desain yang rumit. Di luar, mawar baru telah ditanam.

Dua pria berlutut dan berdoa di sisi kanan ruang utama masjid. Empat wanita berdoa di sebelah kiri. Ruangan itu sunyi senyap, hanya dengan dengung samar dari AC dan derau lalu lintas yang jauh.

Ada sedikit, pengingat tentang apa yang hidup sebelum serangan teroris terburuk di Selandia Baru. Tanda-tanda di papan pengumuman mengingatkan pemilihan masyarakat yang akan datang, dan selebaran mengiklankan 'Kegiatan Mingguan Wanita, Selasa dan Kamis'.

Di jalanan di luar, ratusan orang datang untuk melihat atau masuk. Polisi bersenjata masih ditempatkan di gerbang. Beberapa pelayat menangis di gerbang masjid.

Issa Khan dari Hamilton, mengatakan pembukaan kembali masjid sangatlah berarti. Masjid Al Noor merupakan pusat Islam terbesar di Christchurch.

"Saya akan masuk ke sana, berdoa untuk masjid, dan berdoa untuk perdamaian," kata Khan.

Hozef Yohra, yang berada di masjid selama penembakan, mengatakan dia ingin kembali untuk shalat sesegera mungkin. "Sekarang. Kami siap sekarang," katanya.

Pusat Islam Linwood, tempat tujuh orang terbunuh oleh pria bersenjata itu, juga telah dibuka kembali hari ini. Polisi mengatakan mereka hari ini menyerahkan kedua masjid kembali ke masyarakat setempat. Kehadiran polisi bersenjata akan tetap ada di kedua masjid, dan di masjid-masjid di sekitar Selandia Baru.

Barisan penjagaan yang telah ada sejak serangan teror telah berkurang. Jalan-jalan di sekitar Masjid Al Noor dan Masjid Linwood telah dibuka kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement