Senin 29 Apr 2019 15:53 WIB

Sistem Komputer tak Berfungsi, Bandara Australia Kacau

Penumpang terjebak antrean bandara yang panjang.

Ribuan penumpang pesawat telantar akibat tidak berfungsinya sistem komputer di bandara-bandara Australia.
Foto: Twitter/Adam Liaw
Ribuan penumpang pesawat telantar akibat tidak berfungsinya sistem komputer di bandara-bandara Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sistem komputer yang tidak berfungsi telah menyebabkan kekacauan di bandara-bandara internasional di Australia. Ribuan penumpang terpaksa mengantre lebih lama meskipun saat ini sistemnya telah diperbaiki.

Permasalahan yang melanda semua bandara internasional di negara ini menyebabkan tidak berfungsinya mesin kontrol paspor Smart Gate pada pukul 06.00, Senin (29/4). Penumpang yang terjebak dalam antrean panjang memposting foto-foto dari terminal kedatangan internasional di bandara Sydney dan Melbourne.

Baca Juga

photo
Antrean calon penumpang di bandara Brisbane International Airport. ABC News/Lexy Hamilton-Smith

Penundaan yang lama juga dilaporkan terjadi di bandara Brisbane. Juru bicara Australian Border Force (ABF) menyebut sistem TI yang bermasalah tersebut sekarang telah dipulihkan.

Dia berusaha memulihkan semua sistem TI, termasuk milik Departemen Dalam Negeri guna memastikan integritas sistem itu serta menyelesaikan masalah yang ditimbulkannya. Penundaan layanan di bandara diperkirakan masih akan berlanjut.

"Tambahan staf ABF telah dikerahkan untuk memproses penumpang di bandara-bandara internasional dan meminimalkan keterlambatan pemrosesan kargo. Meski penambahan staf ini memperlihatkan hasil di beberapa bandara, namun penumpang diminta datang lebih awal untuk memberi tambahan waktu selama pemrosesan," kata ABF.

photo
Ribuan penumpang memenuhi terminal kedatangan di bandara Sydney Airport. Twitter/David Berger

ABF mengatakan pemrosesan kargo pun berlanjut, meskipun penundaan kemungkinan tetap terjadi. Reporter ABC Francene Norton melaporkan terjadinya antrean panjang di Bandara Brisbane hingga keluar terminal.

Seorang warga bernama Annabelle Regan menggambarkan panjangnya antrean penumpang di Bandara Sydney. Koki selebriti Adam Liaw turut terjebak dalam kekacauan di bandara itu. Dia mengatakan ada ribuan penumpang mengalami hal yang sama.

"Staf bandara telah berusaha dengan baik meskipun banyak penumpang kelelahan dan marah," katanya.

photo
Situasi di bandara Melbourne Tullamarine Airport setelah sistem komputer tidak berfungsi. Twitter/Michelle Williams

Wartawan ABC Monte Bovill melaporkan antrean di Bandara Melbourne panjangnya lebih dari 200 meter. "Kami baru turun dari pesawat dari Vietnam, mendarat di Melbourne, dan langsung bergabung dengan antrean untuk melewati imigrasi. Melalui pengeras suara, mereka menjelaskan sistem pemrosesan tidak berfungsi dan mereka harus memproses penumpang internasional secara manual," katanya.

Seorang juru bicara Bandara Perth secara terpisah mengatakan sistem komputer mereka juga tidak berfungsi namun belum menyebabkan adanya penundaan. Juru bicara maskapai penerbangan Qantas menjelaskan banyak penerbangan internasional di Melbourne dan Sydney tertunda sekitar 30 hingga 45 menit karena penumpang terjebak antrean imigrasi.

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2019-04-29/sistem-komputer-mati-bandara-australia-kacau/11055382
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement