Kamis 15 Feb 2018 06:37 WIB

Jacob Zuma Umumkan Pengunduran Diri Sebagai Presiden Afsel

Zuma menghadapi mosi tidak percaya di Parlemen Afrika Selatan.

Rep: Umar Mukhtar/Zahrotul Oktaviani/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma
Foto: Reuters
Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Presiden Afrika Selatan (Afsel) Jacob Zuma mengumumkan pengunduran dirinya setelah ada desakan dari Partai Kongres Nasional Afrika (ANC) sebagai partai yang berkuasa saat ini, untuk mundur dari kursi kepresidenan. Zuma menghadapi mosi tidak percaya di parlemen Afsel.

"Saya segera mengundurkan diri sebagai presiden," kata Zuma dalam sebuah siaran televisi di Afsel, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (15/2).

Zuma mengungkapkan, sebagai anggota ANC yang disiplin, dia memutuskan untuk mengundurkan diri walaupun dia sendiri tidak setuju dengan keputusan partai yang menyingkirkan dirinya dari jabatan Presiden tanpa memberi alasan.

Kendati begitu Zuma menyampaikan rasa terima kasihnya kepada partai karena sudah diusung menjadi presiden selama dua periode. Dia juga mengingatkan kepada pendukungnya agar tetap tenang. "Tidak ada kehidupan yang hilang di dalam nama saya atau ANC yang terbagi atas nama saya," ujarnya.

Ia menyampaikan kepada penyiar negara SABC bahwa dia merasa menjadi korban oleh pejabat tinggi yang menangani persoalan pengunduran dirinya. Ini karena mereka tidak memberi alasan atas pengunduran dirinya. Desakan pengunduran diri ini terjadi setelah Cyril Ramaphosa menjadi pemimpin ANC pada Desember 2017.

Untuk diketahui, Zuma bergabung dengan politik sejak usia dini sebagai anggota ANC pada tahun 1959. Dia ditangkap pada 1963 bersama 45 orang lainnya dan dipenjara selama 10 tahun di Penjara Pulau Robben di Cape Town karena telah berusaha menggulingkan pemerintahan apartheid.

Zuma pun menghadapi 783 tuntutan pidana, termasuk korupsi, pemerasan dan pencucian uang terkait dengan program pengadaan senjata pemerintah pada 1999.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement