Selasa 05 Jun 2018 16:40 WIB

Penjara Diserang, 180 Narapidana di Nigeria Melarikan Diri

Hal itu dipicu lemahnya penjagaan fasilitas rehabilitasi tersebut.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Friska Yolanda
Penjara
Penjara

REPUBLIKA.CO.ID, BAUCHI -- Sedikitnya 180 narapidana melarikan diri dari sebuah penjara di Minna, Nigeria. Ratusan napi tersebut kabur menuyusul serangan yang terjadi di fasilitas rehabilitasi kriminal tersebut.

"Dari 219 tahanan yang kabur, 30 di antara mereka telah ditangkap kembali tapi 180 sisanya kabur," kata Menteri Dalam Negeri Nigeria Abdulrahman Dabazzau, Rabu (6/5).

Kendati demikian, Abdulrahman Dabazzau mengatakan, jumlah tahanan yang berhasil melarikan diri kemungkinan masih lebih banyak lagi. Dia mengungkapkan, serangan terhadap penjara tersebut mulai dilakukan sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Hingga saat ini, belum diketahui pelaku penyerangan penjara yang memiliki tingkat kemanan menengah itu. Otoritas Nigeria mengatakan tengah melakukan penyelidikan penuh atas peristiwa penyerangan dan kaburnya para penjahat yang ditahan tersebut.

Sementara, aksi kaburnya para tahanan di penjara yang berada di Afrika Barat merupakan peristiwa yang lumrah. Hal itu dipicu lantaran lemahnya penjagaan terhadap fasilitas rehabilitasi tersebut.

Keamanan penjara juga menjadi tantangan tersendiri di negara tersebut. Peristiwa penculikan, perampokan pemberontakan militan dan kekerasan komunal antara petani dan penggembala atas hak merumput menjadi masalah yang harus dibenahi pemerintah setempat.

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari yang memenangi pemilihan umum pada 2015 lalu berjanji untuk meningkatkan standar keamanan negara. Saat ini, Buhari tengah mencoba untuk kembali memenangi pemilu yang akan dilakukan pada Februari tahun depan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement