Sabtu 22 Sep 2018 21:47 WIB

Cerita Mereka yang Selamat dari Kapal Feri Maut Tanzania

Sedikitnya 207 orang tewas akibat tenggelamnya kapal Feri di Danau Victoria.

Ilustrasi Kapal Tenggelam
Foto: EPA/M Urip
Ilustrasi Kapal Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, UKARA -- Penyelam pada Sabtu (22/9) menyelamatkan seorang pria dari rongsokan kapal feri Tanzania, yang terbalik di Danau Victoria pada Kamis (22/9). Insiden kapal tenggelam itu setidaknya menewaskan sedikit-dikitnya 207 orang.

Empat penyelam angkatan laut memulai kembali pencarian dengan masuk ke dalam kapal feri MV Nyerere, yang tenggelam setelah mendengar suara bahwa ada tanda kehidupan. "Mereka membawa satu pria keluar dari kapal terbalik itu dan ia segera dilarikan ke rumah sakit," kata saksi. Keadaannya belum diketahui.

Pada Jumat, Presiden John Magufuli memerintahkan penangkapan mereka yang bertanggung atas tenggelamnya kapal itu. Puluhan anggota keluarga korban berdiri sambil menangis di tepi danau sementara mereka menunggu informasi mengenai orang yang mereka cintai.

Mayat-mayat terus mengambang ke permukaan di sekitar kapal itu. Perkiraan awal menunjukkan bahwa kapal tersebut membawa lebih dari 300 orang. Stasiun radio TBC melaporkan jumlah korban tewas telah mencapai 207.

Keranda disiapkan menunggu jasad dikeluarkan dari kapal itu yang terbalik. "Kapal terbalik sangat cepat dan menutup kami," kata Charles Ngarima, penyintas, kepada Reuters.

"Saya beruntung karena bisa berenang di bawah air tidak tahu kemana saya harus berenang... selagi berenang saya menemukan sejumlah potongan logam yang membuat wajah saya dan juga bagian belakang kepala saya tergores."

Penyintas lain, Jennifer Idhoze, mengatakan kapal itu terbalik karena kelebihan penumpang. "Saya bisa melompat keluar feri... Karena itulah saya masih selamat," kata dia.

Baca juga, Kapal Feri Tenggelam, 136 Orang Tewas.

Menteri Pekerjaan, Perhubungan dan Komunikasi Isack Kamwelwe mengatakan pemerintah mengirim peralatan khusus untuk membantu usaha pertolongan.

"Peralatan ini akan meningkatkan efisiensi dalam operasi penyelamatan dan kami akan terus melakukan pencarian sampai kami puas bahwa kami telah menyelamatkan siapa saja," kata dia kepada Reuters.

Kapal feri naas itu tenggelam pada Kamis malam hanya beberapa meter dari dermaga di Ukerewe, pulau terbesar di danau yang merupakan bagian dari Tanzania. Tanzania dilanda sejumlah kecelakaan besar angkutan kapal ferinya dalam beberapa tahun belakangan.

Sedikit-dikitnya 500 orang tewas akibat feri terbalik di Danau Victoria pada 1996. Pada 2012, 145 orang tewas sesudah feri karam di lepas pantai Zanzibar, kepulauan Tanzania di Samudra Hindia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement