Kamis 11 Jan 2018 09:40 WIB

Boneka Berlumpur Itu Ternyata Balita

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Rumah-rumah hancur di sepanjang San Ysidro Creek dekat East Valley Road di Montecito, Kalifornia, Rabu (10/1). Longsor akibat hujan deras Selasa pagi membawa batu-batu besar, semburan lumpur dan puing turun.
Foto: Mike Eliason/Santa Barbara County Fire Department via AP
Rumah-rumah hancur di sepanjang San Ysidro Creek dekat East Valley Road di Montecito, Kalifornia, Rabu (10/1). Longsor akibat hujan deras Selasa pagi membawa batu-batu besar, semburan lumpur dan puing turun.

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Ratusan regu penyelamat diturunkan untuk menyisir reruntuhan bangunan di Kalifornia Selatan. Lebih dari 12 orang hilang akibat longsor yang menewaskan 17 orang itu.

Dilansir dari BBC, 28 korban luka lainnya dilaporkan terjadi di Santa Barbara County menyusul banjir besar yang melanda wilayah yang hangus oleh kebakaran hutan bulan lalu. Lebih dari 100 rumah hancur dan 300 lainnya rusak.

Salah seorang penyelamat menangis sambil menceritakan bagaimana dirinya menyelamatkan "boneka berlumpur" yang ternyata adalah seorang balita dari puing-puing bangunan. Berkeley Johnson mengatakan gadis berusia dua tahun tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit dan mengalami luka di pinggulnya.

"Aku tidak tahu bagaimana balita itu bisa bertahan dan selamat," ujar Johnson kepada Santa Barbara Independent Newspaper seperti dilansir dari BBC,Kamis (11/1).

photo
Sebuah helikopter berupaya memadakan api akibat kebakaran hutan dahsyat yang melanda Kalifornia.

Dia kemudian menceritakan mengenai rumahnya sendiri yang berada di komunitas Montecito. Hujannya berlangsung selama satu jam hujan, dan sebuah rumah telah hilang. Johnson juga mengatakan dia dan istrinya Karen mendengar bayi menangis setelah banjir mereda dan mereka berhasil turun dari atap rumah mereka yang terbanjiri.

Pasangan itu kemudian bergabung dengan petugas pemadam kebakaran untuk mencari balita tersebut dan mengeluarkan lumpur dari mulutnya sebelum dibawa ke rumah sakit. "Seandainya kami tidak pergi ke sana, saya tidak berpikir anak itu akan (selamat)," tambahnya.

Sheriff Santa Barbara County Bill Brown mengatakan 13 orang dikabarkan masih hilang. Dirinya juga menambahhkan jumlah korban tewas meningkat pada Rabu sore setelah dua mayat lagi ditemukan.

Lebih dari 50 orang sudah diselamatkan namun banyak tempat masih belum bisa diakses. Beberapa jalan ditutup termasuk jalan raya utama yang menurut pihak berwenang tidak akan dibuka kembali sampai Senin nanti.

"Kita masih banyak mode aktif untuk pencarian dan penyelamatan. Ketakutan terjadi namun kami masih sangat berharap bisa menemukan korban selamat," kata  juru bicara Cal Fire, Chris Elms.

Dirinya juga memperingatkan jumlah korban tewas kemungkinan masih meningkat. Juru bicara Santa Barbara County Amber Anderson mengatakan tidak tahu di mana warganya yang hilang berada.

"Kami berpikir di suatu tempat di ladang puing-puing," ujarnya.

Lingkungan kelas atas Montecito adalah rumah bagi selebriti seperti aktor Rob Lowe, pembawa acara talk show Ellen DeGeneres dan pembawa acara Oprah Winfrey. Di akun Instagram pribadinya Oprah mengatakan propertinya lolos dari yang terburuk, namun saat dia melihat ke tempat kejadian, rumah di sebelahnya terlihat hancur.

Hujan pertama yang terjadi di bulan ini menyebabkan tanah longsor saat menghantam tanah yang terbakar oleh kebakaran hutan pada Desember. Setelah kebakaran, vegetasi yang terbakar dan tanah yang hangus menciptakan lapisan pengusir air yang menghambat penyerapan air. Bersamaan dengan hilangnya vegetasi hal ini menyebabkan meningkatnya risiko longsor dan banjir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement