Rabu 14 Mar 2018 07:06 WIB

Mike Pompeo akan Gantikan Tillerson Sebagai Menlu AS

Saat ini Mike Pompeo menjabat sebagai Direktur CIA.

Rep: Marniati/ Red: Nidia Zuraya
Direktur CIA Mike Pompeo. Pompe akan menggantikan posisi Rex Tillerson sebagai Menlu AS.
Foto: AP Photo/Manuel Balce Ceneta
Direktur CIA Mike Pompeo. Pompe akan menggantikan posisi Rex Tillerson sebagai Menlu AS.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pesiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memecat Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson. Posisi Tillerson akan digantikan oleh Mike Pompeo yang saat ini menjabat sebagai Direktur CIA.

Ini merupakan perombakan kabinet terbesar pemerintahan Trump sejak dia menjabat pada Januari 2017. Pemecatan Tillerson diumumkan Trump melalui akun Twitternya. Namun setelah itu, ia menyampaikan hal ini kepada wartawan.

"Kami berhasil dan menjalani pemerintahan dengan cukup baik. Tapi kami tidak sependapat mengenai beberapa hal Ketika Anda melihat kesepakatan Iran. Saya pikir ini mengerikan," kata Trump.

Sebaliknya, Trump mengatakan bahwa dia dan Pompeo memiliki cara berpikir yang sama. Di Kementerian Luar Negeri, Tillerson menjelaskan terkait kronologi pemecatan dirinya.

 

Berikut video Pidato Presiden Donald Trump pada Selasa (13/3), setelah ia mengumumkan pemecatan Rex Tillerson sebagai Menlu AS dan menunjuk Direktur CIA Mike Pompeo untuk menggantikan Tillerson. (Video: The Washington Post)

 

Dengan penuh emosional pria berusia 65 tahun tersebut mengatakan Trump memanggilnya pada siang hari setelah mendarat dari Air Force One. Pemanggilan ini dilakukan Trump berapa jam setelah dia dipecat melalui Twitter. Tillerson juga berbicara dengan Kepala Staf Gedung Putih John Kelly.

Tillerson menerangkan masa jabatannya berakhir pada 31 Maret. Namun dia akan mendelegasikan tanggung jawabnya kepada Wakil Menlu John Sullivan.

"Yang paling penting adalah memastikan transisi yang tertib dan lancar dalam suatu masa dimana negara ini terus menghadapi tantangan kebijakan dan keamanan nasional yang signifikan," ujar Tillerson dengan suara bergetar.

Tillerson dengan tegas menolak untuk mengucapkan terima kasih kepada Trump atau memuji kepemimpinan Trump. Namun Tillerson menekankan hubungan baiknya dengan Menteri Pertahanan Jim Mattis. Keduanya dipandang sebagai pengaruh moderat terhadap beberapa kebijakan Trump.

Namun Tillerson dinilai memimpin sebuah Kementerian Luar Negeri yang perannya tidak maksimal. Beberapa pos profil tinggi kosong. Sekutu juga banyak mempertanyakan keerhasilan hubungan dengan seorang diplomat yang sering bersebrangan dengan Trump.

Pemecatan Tillerson terjadi saat pemerintahan Trump sedang mempersiapkan sebuah pertemuan potensial dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Kritikus mengaku cemas atas keputusan Trump memecat mantan CEO Exxon Mobil Corp tersebut. Mereka khawatir Pompeo akan mendorong Trump untuk membatalkan kesepakatan nuklir Iran 2015 dan memberikan kebijakan agresif di Korea Utara.

Langkah tersebut dinilai akan menambah ketidakstabilan pemerintah Trump. Pompeo merupakan mantan perwira Angkatan Darat yang mewakili sebuah distrik Kansas di Dewan Perwakilan Rakyat sebelum menjabat di CIA. Ia dipandang sebagai loyalis Trump.

Trump memilih Wakil Firektur CIA, Gina Haspel, untuk menggantikan Pompeo. Haspel didukung oleh banyak orang di komunitas intelijen AS. Namun ia dikritik oleh beberapa pihak di Kongres karena keterlibatannya di fasilitas penahanan agen tersebut.

Pejabat senior Gedung Putih mengatakan Trump menginginkan tim barunya bekerja sebelum pertemuan puncak dengan Kim pada Mei.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement