Sabtu 19 May 2018 20:17 WIB

Ratusan Warga AS Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina

Massa berkumpul di Times Square menyuarakan nyanyian untuk Palestina.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Didi Purwadi
Ratusan massa menggelar aksi mendukung Palestina di New York, Amerika Serikat, Jumat (18/5).
Foto: EPA/Justin Lane
Ratusan massa menggelar aksi mendukung Palestina di New York, Amerika Serikat, Jumat (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Lebih dari 800 warga Amerika Serikat (AS) berkumpul di New York Times Square untuk melakukan aksi solidaritas terhadap Palestina pada Jumat (18/5). Aksi yang digagas koalisi NY4Palestine ini diadakan beberapa hari setelah terjadi pertumpahan darah di Gaza.

Noura Farouq, juru bicara koalisi NY4Palestine, mengatakan kepada Aljazirah bahwa mereka telah mengatur acara untuk memperingati 70 tahun Hari Nakba. Hari Nakba adalah hari didirikannya Israel dan pengusiran warga Palestina dari tempat asal mereka.

"Acara ini juga diorganisir sebagai tanggapan terhadap pembukaan kedutaan AS di Yerusalem oleh pemerintahan Trump," kata Farouq.

Dilengkapi dengan bendera besar Palestina, poster, dan selebaran, kerumunan yang berkumpul di bawah lampu-lampu Times Square menyorakkan nyanyian untuk mendukung Palestina. Puluhan pembicara, yang terdiri dari para pemimpin masyarakat, aktivis, dan akademisi, menyamakan perjuangan Palestina dengan perjuangan global melawan kapitalisme, rasisme, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan.

"Sangat keterlaluan kolonialisme masih ada di 2018. Sudah sangat terlambat untuk mengakui Palestina dan mengakui perjuangan mereka melawan apartheid," kata Shellyne Rodrigruez (40 tahun), seorang guru dan seniman dari Bronx, dikutip Aljazirah.

Sementara Marshall Douglas (67) mengatakan Israel harus diakui sebagai negara sadis. "Apa yang terjadi awal pekan ini menunjukkan Israel ingin menutup segala bentuk ekspresi warga Palestina. Ini sangat tidak adil dan harus diperbaiki," ujar Douglass.

Aksi solidaritas ini diselenggarakan bersamaan dengan serangkaian kegiatan dan acara lain yang diadakan di New York dan tempat lain. Aksi tersebut sebagai tanggapan atas insiden baru-baru ini di Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement