Kamis 21 Jun 2018 10:19 WIB

Trump Sebut Korut Telah Kembalikan 200 Kerangka Tentara AS

Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang militer AS.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ratna Puspita
Presiden AS Donald Trump saat berjalan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Hotel Capella di Pulau Sentosa Singapura, 12 Juni 2018.
Foto: AP
Presiden AS Donald Trump saat berjalan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Hotel Capella di Pulau Sentosa Singapura, 12 Juni 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Korea Utara (Korut) telah mengembalikan 200 kerangka tentara AS yang hilang saat Perang Korea, pada Rabu (20/6). Kendati demikian, sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang militer AS.

"Kami mendapatkan kembali pahlawan besar kami yang gugur, kerangka telah dikirim kembali hari ini, sudah 200 yang dikirim kembali," kata Trump di Duluth, Minnesota, Rabu (20/6).

Sebelumnya, pada Selasa (19/6), para pejabat AS yang berbicara secara anonim mengatakan Korut akan mengembalikan kerangka tentara AS dalam beberapa hari mendatang. Mereka mengatakan jumlah kerangka yang dikembalikan cukup banyak, tetapi mereka tidak menyebutkan angka pasti.

Kerangka-kerangka itu akan diserahkan ke Komando PBB di Korea Selatan (Korsel) dan kemudian akan dipindahkan ke Pangkalan Angkatan Udara Hickam di Hawaii. Identifikasi kerangka tersebut diperkirakan akan memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Pada 12 Juni lalu, Trump telah bertemu dengan pemimpin Korut Kim Jong-un dalam sebuah pertemuan puncak di Singapura. Dalam konferensi pers yang dilakukan setelah pertemuan itu, Trump mengumumkan Kim telah setuju untuk mengembalikan kerangka tentara AS yang hilang.

Menurut data Pentagon, sekitar 7.700 personel militer AS masih belum ditemukan sejak Perang Korea berkecamuk pada 1950-1953. Tercatat lebih dari 36.500 tentara AS tewas dalam pertempuran tersebut.

Pentagon mengatakan, pejabat Korut mengindikasikan mereka masih menyimpan 200 kerangka tentara AS. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement