Selasa 10 Jul 2018 08:19 WIB

Trump Digugat oleh Sopir Pribadinya

Sopir tersebut telah bekerja melayani Trump dan keluarganya lebih dari 25 tahun

Presiden AS Donald Trump.
Foto: AP
Presiden AS Donald Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak hanya akan dipusingkan oleh urusan kenegaraan, namun juga oleh urusan pribadi. Setelah kasus skandalnya dengan bintang film dewasa mulai mereda, kini persoalan pribadi kembali menerpa orang nomor satu di AS ini. 

Sopir pribadi Trump yang telah bekerja selama lebih dari 25 tahun disebut-sebut bakal melayangkan gugatan terhadap majikannya tersebut. Sang sopir menggugat pengembang real estate miliarder itu karena tidak membayarkan uang lembur dan menaikkan gajinya seperti yang dijanjikan sebanyak dua kali dalam 15 tahun. Tak hanya itu, Trump juga digugat karena memotong tunjangan kesehatan yang menjadi hak sang sopir.

Baca juga, Bahas Skandal Perselingkuhan, Trump Temui Pemimpin Gereja

Dilansir laman Bloomberg, Selasa (10/7), sopir pribadi bernama Noel Cintron (59 tahun) ini telah mendaftarkkan gugatannya. Ia menuntut pembayaran uang lembur atas 3.300 jam lembur selama ia bekerja dalam enam tahun terakhir. Dia tidak diizinkan untuk menuntut lembur sebelum itu karena undang-undang pembatasan.

"Ia benar-benar tidak berperasaan karena memotong hak pekerjanya tanpa ada perasaan bersalah sedikitpun," ujar Cintron seraya menambahkan bahwa Trump dan perusahaannya telah mengeksploitasi sopirnya.

Gugatan yang dilayangkan Cintron ini telah menggugah para karyawan atau kontraktor di perusahaan Trump lainnya untuk berani melayangkan gugatan terhhadap Presiden AS tersebut ataupun perusahaannya.

 

Tahun lalu, salah satu resor golf mewah Trump di Florida diperintahkan oleh pengadilan banding untuk membayar lebih dari 32 ribu dolar AS kepada perusahaan pemasok yang mengklaim bahwa mereka tidak membayar biaya cat yang digunakan untuk merapikan properti.

"Bapak Cintron setiap saat dibayar sesuai dengan aturan hukum," kata juru bicara Trump Organization, Amanda Miller dalam sebuah pernyataan.

"Begitu fakta-fakta keluar, kami berharap sepenuhnya dibuktikan di pengadilan," ujar Miller menambahkan.

Cintron mengatakan dia diminta untuk bertugas untuk Trump mulai pukul 7 pagi setiap hari sampai kapan pun Trump, keluarga atau rekan bisnisnya tidak lagi membutuhkan jasanya. Dia bekerja selama 55 jam per minggu, tetapi dibayar dengan gaji tetap sebesar 62.700 dolar AS pada tahun 2003, 68 ribu dolar AS pada tahun 2006, dan 75 ribu dolar AS pada tahun 2010.

"Dia (Cintron, red) diminta untuk membayar sendiri premi asuransi kesehatannya, sehingga menghemat pengeluaran Trump sekitar 17.866 dolar AS per tahun dalam pembayaran premi," menurut gugatan itu.

Cintron yang tinggal di Queens, New York, bersama pengacaranya, Larry Hutcher, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon bahwa ia mulai bekerja untuk Trump Organization sekitar 30 tahun yang lalu. Cintron mengatakan dia adalah sopir pribadi Trump sampai Secret Service mengambil alih tugas Cintron.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement