Kamis 20 Sep 2018 16:47 WIB

Bukan Alien, Ini Alasan Observatorium Tata Surya Ditutup

FBI menyelidiki kasus pornografi anak.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Matahari terbenam (ilustrasi)
Foto: AP
Matahari terbenam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Penutupan Observatorium Sunspot Solar, kawasan New Mexico, Amerika Serikat oleh FBI sempat memicu beragam spekulasi. Salah satunya yakni teori konspirasi adanya alien. Namun belakangan terungkap, penutupan itu dilakukan menyusul penyelidikan kasus pornografi.

Dokumen pengadilan menunjukkan, di balik penutupan 11 hari fasilitas itu, aparat sedang menyelidiki petugas kebersihan yang dicurigai menggunakan jaringan WiFi observatorium untuk mengunduh video pornografi anak.

"Kami melakukan penyelidikan setelah mendapatkan informasi dari sumber di dalam observatorium yang melihatkan komputer dengan gambar tidak senonoh," kata pernyataan FBI seperti dikutip laman Russia Today, Kamis (20/9).

Setelah melakukan berbagai penyelidikan hingga mempersempit tersangka, FBI menemukan laptop pribadi yang digunakan untuk mengakses konten terlarang itu. Meski demikian, hingga kini tersangka belum ditahan.

"Tersangka belum ditahan atau didakwa dengan apapun, meski namanya disebutkan di surat perintah," kata pernyataan dari media KTSM.

Observatorium Sunspot Solar, kawasan New Mexico, Amerika Serikat adalah observatorium dengan fasilitas pemantauan tata surya, khususnya untuk memantau garis edar matahari dan gerhana.

Observatorium itu tiba-tiba ditutup pada 6 September lalu tanpa penjelasan publik oleh Asosiasi Universitas untuk Penelitian Astronomi yang bernaung di dalamnya. Seluruh petugas observatorium dievakuasi saat itu.

Sementara dijelaskan secara tidak formal, fasilitas ditutup karena masalah keamanan. Penjelasan samar yang terdengar rahasia itu menyebabkan pengguna media sosial bertanya-tanya untuk mengeksplorasi terori konspirasi soal adanya alien.

Banyak yang bertanya apakah para ilmuwan di dalam observatorium itu menemukan tanda-tanda kehidupan di luar angkasa. Ada juga yang beranggapan para ilmuwan mungkin menemukan suar matahari mematikan yang akan segera terjadi dan mengancam kehidupan bumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement