Rabu 07 Nov 2018 02:24 WIB

Protes Sanksi, Iran Desak PBB Minta Pertanggungjawaban AS

Sanksi terhadap Iran dinilai melanggar kesepakatan internasional.

Rep: Novita Intan/ Red: Nashih Nashrullah
Suasana salah satu taman di Kota Teheran, Iran
Foto: Republika/Maman Sudiaman
Suasana salah satu taman di Kota Teheran, Iran

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON— Iran mendesak PBB meminta pertanggungjawaban Amerika Serikat untuk menerapkan kembali sanksi-sanksi terhadap Tehran, merupakan tindakan-tindakan ilegal dan melanggar resolusi Dewan Keamanan. 

Seperti dilansir dari laman English Islam Times, Duta Besar Iran Gholamali Khoshroo mengatakan tindakan tidak bertanggung jawab Amerika Serikat memerlukan tanggapan kolektif untuk menegakkan supremasi hukum. 

"Perserikatan Bangsa-Bangsa dan negara-negara anggotanya, sesuai dengan piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional, harus melawan tindakan-tindakan salah ini dan membuat Amerika Serikat bertanggung jawab atas tindakan-tindakan semacam itu," ujarnya dalam sebuah surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

 Pemerintahan Presiden Donald Trump kembali memberlakukan sanksi yang dicabut di bawah kesepakatan nuklir 2015 setelah menarik diri dari perjanjian internasional yang dicapai antara Iran, Amerika Serikat dan lima negara lainnya: Inggris, Perancis, Jerman, Cina dan Rusia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement