Kamis 13 Dec 2018 13:36 WIB

Klaim Kebakaran Hutan Kalifornia Rp 131 Triliun

Sebagian besar klaim berasal dari properti pribadi.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi Kebakaran Hutan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kebakaran Hutan

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Klaim asuransi dari kebakaran hutan Kalifornia yang terjadi beberapa waktu lalu mencapai 9 miliar dolar AS atau setara Rp 131 triliun. Nilai ini bahkan diperkirakan masih terus bertambah.

Komisioner asuransi menempatkan klaim asuransi awal dari dua kebakaran yang digabungkan dengan lebih dari 2 miliar dolar AS. Sehingga total untuk ketiga wilayah terdampak kebakaran bulan lalu menjadi 9,05 miliar dolar AS.

Penghitungan klaim asuransi mencakup perumahan dan komersial, serta untuk kendaraan bermotor, pertanian, mesin dan aset lainnya. "Kebakaran hutan dahsyat tahun 2018 adalah bencana alam paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah Kalifornia," kata Komisaris Dave Jones dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Kamis (13/12).

Angka-angka yang dirilis merupakan klaim dari hampir 40 ribu klaim terpisah. "Sebagian besar dari mereka adalah untuk properti perumahan pribadi," ujar Jones.

Namun, angka itu tidak termasuk miliaran dolar dalam potensi kerugian yang dihadapi oleh Pacific Gas & Electric Company jika benar mereka menjadi penyebab kebakaran tersebut. Perseroan mengatakan tanggung jawabnya bisa melebihi cakupan asuransi jika itu benar terjadi. Analis Citigroup Inc telah memproyeksikan potensi paparan perusahaan dari kobaran api bisa melebihi 15 miliar dolar AS.

Kalifornia dilanda kebakaran hutan paling mematikan pada 8 November lalu. Kebakaran melanda beberapa wilayah dengan cepat di sebelah utara San Fransico yang menghancurkan 18.500 rumah dan bisnis serta menewaskan 86 orang.

Baca juga, Hampir 200 Korban Kebakaran Kalifornia tak Ditemukan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement