Sabtu 02 Feb 2019 01:04 WIB

Donald Trump Negosiasi Perdagangan dengan Cina

Pembicaraan perdagangan antara AS dan Cina berlangsung dua hari di Washington.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Cina Liu He. Dilansir dari situs berita yang dikelola pemerintah Cina, People China Daily, Jumat (1/2), Trump mengatakan sudah ada kemajuan yang besar dalam pembicaraan perdagangan antarkedua negara.

Liu yang juga anggota Komite Pusat Biro Politik Partai Komunis dan kepala dialog ekonomi komprehensif Cina-AS, memimpin delegasi pembicaraan perdagangan yang berlangsung dua hari di Washington. Dalam kesempatan itu, Liu menyampaikan pesan Presiden Cina Xi Jinping kepada Trump.

Dilansir di the Guardian, Trump mengatakan ia optimistis kedua perekonomian terbesar di dunia sudah meraih 'kesepakatan terbesar yang pernah ada'. Belum ada rencana pertemuan dengan Xi, tapi Trump mengatakan ada kemungkinan pertemuan tersebut dilakukan lebih dari satu kali.

Wakil Perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin diundang untuk membawa tim negosiasi di Beijing pada pertengahan Febuari mendatang. Tapi tanggal negosiasi itu belum ditentukan.

Di akhir pertemuan tersebut kepada Trump, Liu mengatakan Cina akan segera membuat komitmen baru untuk meningkatkan pembelian kedelai AS. Seorang pejabat pemerintah AS mengklarifikasi Cina telah membeli kedelai AS sebanyak 5 juta ton. Jumlah dua kali lipat sejak Cina membatasi pembelian pada bulan Desember lalu.

Berdasarkan kantor berita Cina, Xinhua, delegasi Cina setuju untuk 'memperluas lagi' impor produk-produk AS diberbagai sektor. Dari sektor pertanian, energi, komoditas manufaktur sampai jasa.

"Para pemimpin kedua belah pihak telah melakukan diskusi yang jujur, konkret dan konstruktif tentang masalah neraca perdagangan, transfer teknologi, perlindungan kekayaan intelektual, mekanisme implementasinya dan membuat kemajuan penting," tulis Xinhua.

Pada tahun 2017 lalu Cina membeli 31,7 juta ton. Tapi, turun hampir setengahnya ketika Cina memberlakukan tarif impor terhadap komoditas-komoditas AS. Pernyataan Liu ini mendapat tanggapan positif dari Trump.

"Membuat petani-petani kami sangat bahagia," kata Trump.

Sementara, Cina menawarkan akan membeli produk-produk AS lebih banyak lagi para negosiator menggali isu yang lebih sulit lagi. Hal itu termasuk permintaan agar Cina melindungi hak cipta produk teknologi AS dan mencabut kebijakan yang mengharuskan perusahaan-perusahaan AS untuk mengalihkan teknologi mereka ke perusahaan Cina.

Lighthizer mengatakan ada 'kemajuan subtansial' dalam isu ini. Hal itu termasuk mekanisme verifikasi untuk 'memaksa' Cina untuk menindaklanjuti reformasi yang telah mereka canangkan.

"Pada titik ini, mustahil bagi saya memprediksi keberhasilannya, tapi kami sudah ditahap jika semuanya berjalan dengan baik, hal ini dapat terjadi," kata Lighthizer. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement