Sabtu 23 Feb 2019 10:45 WIB

Rusia Tuding AS Bersiap Persenjatai Oposisi Venezuela

Rusia menganggap konvoi bantuan AS dapat memicu bentrokan.

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro saat peringatan Angostura Discour Bicentennial di Ciudad Bolivar, Venezuela (15/2).
Foto: EPA
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro saat peringatan Angostura Discour Bicentennial di Ciudad Bolivar, Venezuela (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Kementerian Luar Negeri Rusia pada Jumat menuduh Amerika Serikat beserta sekutu NATO sedang membahas cara mempersenjatai oposisi di Venezuela. Pihaknya juga menuduh Washington mengerahkan pasukan khusus dan senjata di dekat negara Amerika Selatan itu.

Moskow mengatakan memiliki informasi yang mendukung pernyataannya, namun tidak mengungkapkan atau mengatakan hal itu. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova, konvoi bantuan kemanusiaan AS untuk Venezuela dapat memprovokasi terjadinya bentrokan sekaligus membuat dalih untuk melengserkan Presiden Nicolas Maduro, sekutu loyal Rusia, dengan kekerasan.

Baca Juga

Pejabat senior pemerintah AS menyebut pernyataan itu sebagai "tuduhan tidak masuk akal", yang dilontarkan Rusia sebagai "propaganda".

"Tuduhan tersebut tidak benar," kata pejabat yang identitasnya dirahasiakan kepada wartawan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement