Sabtu 23 Jun 2018 02:49 WIB

Lima Makna dari Jaket Parka Melania Trump

Melania mengenakan jaket tersebut saat bertemu dengan anak-anak migran.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Andi Nur Aminah
Ibu Negara AS Melania Trump mengenakan jaket Zara dengan tulisan I really don't care, do U?
Foto: AP
Ibu Negara AS Melania Trump mengenakan jaket Zara dengan tulisan I really don't care, do U?

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Media sosial dan jaringan berita menyoroti dan mengkritik Melania Trump yang keluar dengan jaket hijau parka. Jaket tersebut bertuliskan I really don't care, do U ala grafiti putih besar di bagian belakang jaket, Kamis (21/6).

Baca: Ini Reaksi Selebritas Soal Jaket Melania Trump

Jaket Zara senilai 39 dolar AS tersebut terlihat tidak biasa untuk ada di dalam lemari ibu negara tersebut, terutama sebagai mantan model yang dikenal memiliki selera perancang. Melania sedang dalam perjalanan untuk bertemu dengan anak-anak migran yang terpisah dari orang tua mereka di Texas saat mengenakan jaket tersebut. Setidaknya, ada lima makna dari penggunaan jaket tersebut dilansir dari laman BBC.

 

1. Hanya jaket

Ini adalah pandangan yang dikeluarkan juru bicara Melania Trump, Stephanie Grisham. "Ini jaket. Tidak ada pesan tersembunyi," katanya kepada media AS. Ia berharap jaket tersebut tidak menjadi fokus media setelah kunjungan penting Melania ke Texas.

Nyonya Trump yang adalah model ternama, dalam industri fashion tentunya tidak akan sembarangan dalam berbusana meski insidensial, apalagi yang dihiasi dengan slogan. Jaket berwarna hijau ini dilaporkan merupakan koleksi Zara 2016 yang mungkin tidak dibeli begitu saja untuk kemudian dikenakan.

 

2. Pesan untuk berita palsu media

Donald Trump dalam cicitannya menyebut pilihan pesan Melania adalah sengaja dan diarahkan untuk media. Gosip merebak tentang kesehatan pribadinya dan hubungannya dengan Trump, di tengah laporan yang sedang berlangsung terkait dugaan perselingkuhan suaminya dengan bintang porno, Stormy Daniels.

 

3. Pesan untuk suaminya

Melania Trump membuat pernyataan publik terhadap kebijakan pemisahan anak awal pekan ini. Juru bicaranya mengatakan, perjalanan untuk mengunjungi anak-anak di Texas adalah 100 persen ide ibu negara sendiri meski didukung oleh suaminya.

Ini bukan pertama kali Melania melakukan sesuatu sendiri. Sejak memasuki Gedung Putih, Melania fokus pada inisiatif melawan intimidasi dan siber bullying pada khususnya.

Ia telah menerima banyak ejekan sebelumnya. Banyak yang menuduhnya munafik, mengingat kecenderungan suaminya meledek individu melalui media sosial. Mungkin, jaket tersebut bisa dilihat sebagai usahanya menjauhkan diri dari kebijakan suaminya dan menegaskan haknya untuk memiliki agenda dan fokus yang berbeda.

 

4. Membuang kritik

Penggunaan jaket parka bukanlah pilihan pakaian yang biasa dikenakan  seorang ibu negara.  Namun selera busananya pernah dikritik pada masa lalu. Misalnya saat ia mengenakan kemeja Balmain senilai 1.380 dolar AS untuk acara berkebun dan gaun Delpozo senilai 3.000 dolar AS untuk acara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang membahas kelaparan pada anak-anak.

Kritik mode paling terkenal terjadi ketika Melania mengenakan stiletto untuk pergi ke perjalanan mengunjungi korban Hurricane Harvey di Texas. Sehingga, mungkin saja pilihannya mengenakan jaket Zara hijau yang terjangkau itu dapat dilihat sebagai langkah yang bertujuan membuang kritik kurang tersentuhnya Melania.

 

5. Pilihan tak termaafkan

Banyak orang menafsirkan tulisan pada jaket tersebut kasar dan meremehkan kekhawatiran masyarakat tentang perpisahan anak di perbatasan. Mantan anggota Kongres Republik dari Florida David Jolly menyebut pilihan busana Melania sebagai momen tak termaafkan.

"Dia akan pergi ke perbatasan, di mana suaminya memisahkan keluarga dan (Melania, Red) mengenakan jaket yang berkata 'Aku tidak peduli'," katanya.

Respons pengecaman juga disampaikan para selebritas termasuk merek fashion Wildfang yang membuat jaket tandingan bertuliskan I really care, don't you?'

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement