REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Fransiskus pada Sabtu (28/7) menerima pengunduran diri Kardinal Theodore McCarrick, tokoh Gereja Katolik mantan uskup agung Washington DC, Amerika Serikat (AS). Kardinal McCarrick menjadi pusat perhatian atas tindakan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur dan seminaris muda.
McCarrick adalah kardinal yang pertama kehilangan topi merah. Skandalnya mengagetkan Gereja Amerika karena ia adalah pemimpin yang dihormati selama beberapa dasawarsa dan menjadi kepercayaan Paus dan presiden.
Pada bulan lalu, pejabat Gereja Amerika mengatakan dugaan bahwa Kardinal McCarrick melakukan pelecehan seksual atas seorang remaja hampir 50 tahun lalu sahih.
Sejak itu, beberapa pria memberanikan diri dengan menyatakan McCarrick memaksa mereka tidur bersama dia di rumah pantai di New Jersey ketika mereka sebagai seminaris dewasa sedang belajar imamat.
McCarrick mengatakan dia 'sama sekali tidak ingat' tentang pelecehan yang dituduhkan atasnya 50 tahun lalu tetapi ia tidak memberi tanggapan atas tuduhan pelecehan terhadap pria dewasa dan seorang anak di bawah umur, yang diajukan kemudian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
