Selasa 30 Oct 2018 17:55 WIB

Bantu Korban Sinagog, Muslim Pittsburghh Galang Dana

Penggalangan dana melebihi target dan terkumpul 250 ribu dolar AS.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
 Kendaraan polisi memblokir persimpangan di depan sinagog Tree of Life pada Ahad (28/10), di Pittsburgh, AS, setelah penembakan mematikan sehari sebelumnya.
Foto: AP
Kendaraan polisi memblokir persimpangan di depan sinagog Tree of Life pada Ahad (28/10), di Pittsburgh, AS, setelah penembakan mematikan sehari sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, PITTSBURGH – Komunitas Muslim-Amerika di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat,  meluncurkan kampanye untuk membantu para korban penembakan di sebuah sinagog di Pittsburgh. Kampanye dilakukan melalui penggalangan dana dalam sebuah situs web Launchgood.   

Pada Sabtu (27/10) lalu, penyelenggara mengatakan dana yang terkumpul telah mencapai target, yakni sebesar 25 ribu dolar. 

Namun, dalam dua hari sejak peristiwa penembakan terjadi, jumlah dana yang berhasil dicapai meningkat cukup besar menjadi 150 ribu dolar.

Dalam situs yang diinisiasi kalangan Muslim tersebut, penyelenggara mengatakan bahwa jumlah dana yang terkumpul telah melebihi target. 

Keterangan resmi mereka menyebut, tidak akan meningkatkan jumlah dana tersebut hingga mereka memantau pengeluaran jangka pendek keluarga korban dengan mitra mereka di lapangan.  

"Kami kewalahan dengan betapa viralnya kampanye itu sejauh ini. Banyak dari donor, setidaknya 25 persen, bahkan  non-Muslim, mereka adalah Yahudi dan teman-teman dari agama lain," demikian yang tertulis di situs Launchgood, seperti dilansir di New York Post, Selasa (30/10).

Dana tersebut akan membantu kebutuhan para korban dan keluarga yang berduka, seperti biaya pemakaman dan biaya tak terduga lainnya. 

Pusat Islam di Pittsburgh bekerja sama dengan Sinagog Tree of Life untuk mendistribusikan dana yang telah digalang tersebut. 

"Komunitas Muslim-Amerika mengulurkan tangannya untuk membantu korban penembakan, apakah itu korban yang terluka atau keluarga Yahudi yang kehilangan orang yang dicintai."

Seorang pria bersenjata anti-Semit bernama Robert Bowers memasuki Sinagog Tree of Life di Pittsburgh dengan membawa senapan serbu AR-15 Sabtu (27/10) pagi waktu setempat. 

Ia lantas mengeluarkan tembakan beberapa kali ke arah orang-orang yang datang beribadah. Penembakan menewaskan 11 orang.

Sebelum pelaku menyerahkan diri kepada polisi, ia terlibat baku tembak dengan para petugas. Akibat perbuatannya, pria berusia 46 tahun itu menghadapi 29 dakwaan, termasuk 11 tuduhan kejahatan berlatar kebencian.

Pada Ahad (28/10) malam waktu setempat, Direktur Eksekutif Pusat Islam Pittsburgh berbicara di acara komunitas dan menawarkan diri untuk berdiri di luar Sinagog serta bertindak sebagai keamanan bagi orang-orang yang hendak beribadah. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement