Senin 31 Dec 2018 17:01 WIB

Serangan Siber Hantam Koran AS

Serangan siber membuat pengiriman koran edisi Sabtu menjadi telat.

Keamanan Siber. Ilustrasi
Foto: Reuters
Keamanan Siber. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangan siber baru-baru ini menyerang penerbit besar di Amerika Serikat sehingga mengganggu pencetakan dan pengiriman sejumlah koran, ternama di sana.

Laman Reuters, Sabtu (30/12), melaporkan serangan siber tersebut terjadi pada Jumat (28/12) dan diduga berasal dari luar Amerika Serikat. Koran The Los Angeles Times serta terbitan dari Tribune Publishing Co terganggu karena malware ini.

Serangan ini membuat pengiriman koran edisi Sabtu (29/12) The Times, Tribune, Sun, dan beberapa surat kabar lainnya yang dicetak di Los Angeles terlambat. Demikian laporan The Los Angeles Times.

Tribune Publishing yang terbitannya terganggu antara lain New York Daily News dan Orlando Sentinel, mengatakan mereka mendeteksi malware pada Jumat lalu.

Juru bicara Tribune Publishing, Marisa Kollias, menyatakan virus menyerang sistem di belakang yang berguna untuk menerbitkan koran-koran.

"Tidak ada informasi kartu kredit pelanggan atau informasi personal lainnya yang diretas," kata Kollias.

New York Times dan edisi The West Coast dari Wall Street Journal juga mencetak di tempat tersebut. Tapi, perwakilan koran tersebut tidak memberikan keterangan mengenai peretasan ini.

Kebanyakan pelanggan San Diego Union-Tribune pada Sabtu lalu tidak mendapatkan koran pada hari Sabtu karena virus menginfeksi sistem bisnis perusahaan dan mengganggu penerbitan koran.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menyatakan sedang mempelajari kasus tersebut.

"Kami mendapat laporan insiden keamanan yang menyerang beberapa kantor pemberitaan. Kami bekerja sama dengan pemerintah dan mitra industri untuk memahami lebih lanjut situasi ini," kata juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri, Katie Waldman, dalam keterangan resmi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement