Jumat 01 Feb 2019 03:56 WIB

Oposisi Venezuela Minta Uni Eropa Tekan Maduro

Amerika Serikat telah mengakui Guaido sebagai kepala pemerintahan sah Venezuela

Ikustrasi krisis Venezuela.
Foto: Reuters
Ikustrasi krisis Venezuela.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh oposisi Venezuela, Juan Guaido meminta negara-negara Uni Eropa agar terus menekan Presiden Nicolas Maduro. "Saya katakan kepadanya (Guaido), pesan apa yang ingin disampaikan kepada saya dan para menteri luar negeri yang lain?" kata Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt.

"Dia menyebut dua hal: tolong tekan terus Maduro, yang sudah membuat begitu banyak kerusakan, dan ingat bahwa ini menyangkut bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung pada saat ini," kata Hunt.

Amerika Serikat telah mengakui Guaido sebagai kepala pemerintahan sah Venezuela dan mengecam Maduro sebagai perampas kekuasaan. Maduro, yang diambil sumpahnya pada 10 Januari sebagai presiden Venezuela untuk periode kedua setelah pemilu tahun lalu diwarnai persengketaan, menuduh Guaido melancarkan kudeta --yang diarahkan Amerika Serikat-- terhadapnya.

Maduro sendiri mendapat dukungan dari sejumlah negara, termasuk Rusia. Hunt mengkritik pemimpin Partai Buruh oposisi Inggris Jeremy Corbyn karena berpihak pada Maduro.

"Hanya karena mereka memiliki pandangan yang sama dengan Maduro yang anti-Barat, itu tidak berarti bisa dijadikan alasan untuk membutakan diri terhadap seseorang yang telah membuat rakyatnya jatuh ke jurang kemiskinan, yang 70 persen anak di beberapa daerah terancam mengalami malagizi."

Corbyn telah menyatakan bahwa ia mengutuk kekerasan di Venezuela dan mendesak agar perundingan digelar guna mendapat penyelesaian

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement