Jumat 01 Mar 2019 05:12 WIB

Perang Dagang Buat Eksportir AS Rugi

Perang dagang yang sudah berjalan lama ini membuat mereka kehilangan sekitar 40 M

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Bayu Hermawan
Perang dagang AS dengan Cina
Foto: republika
Perang dagang AS dengan Cina

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pembalasan Cina terhadap tarif bea masuk yang ditetapkan Presiden Donald Trump memukul para eksportir Amerika Serikat (AS) secara signifikan. Perang dagang yang sudah berjalan lama ini membuat mereka kehilangan sekitar 40 miliar dolar AS per tahun. Kehilangan tersebut dikarenakan berkurangnya potensi para eksportir untuk mengirimkan barang-barang ke Cina

Trump memberlakukan tarif atas impor dari negara Cina senilai 250 miliar dolar AS yang menyebabkan perlambatan pengiriman ke pelabuhan Amerika, menurut temuan dari Institute of International Finance (IIF) yang diterbitkan awal tahun.

Kini, studi IIF juga menemukan bahwa pembalasan Cina telah menemukan bahwa tarif tandingan memiliki dampak yang jauh lebih parah terhadap ekspor AS. Dilansir dari Bloomberg, Jumat (1/3), setidaknya sekitar 900 kategori produk dari Negeri Paman Sam tersebut gagal mencapai Cina.

Kerugian tersebut ditampilkan IIF dengan biaya nyata bagi ekonomi AS. Wakil Kepala Ekonom IIF Sergi Lanau menemukan, antara Juli hingga November 2018, nilai ekspor yang hilang mencapai 17 miliar dolar AS. Per tahunan, kerugiannya mencapai 40 miliar dolar AS atau hampir sepertiga dari rekor 130 miliar dolar AS yang diekspor AS ke Cina pada 2017.

Statistik resmi juga telah mendokumentasikan penurunan tajam ekspor AS ke Cina. Pada November 2018, AS mengekspor 8,7 miliar dolar AS barang ke Cina. Nilai tersebut turun 4,1 miliar dari bulan yang sama di tahun 2017.

Tapi, perhitungan IIF yang dibagikan ke Bloomberg menunjukkan penurunan lebih jauh. Perhitungan berdasarkan kesenjangan antara nilai ekspor AS yang sebenarnya ke Cina dan perkiraan IIF tentang ekspor ke Cina seandainya tarif bea impor tersebut tidak diberlakukan. Artinya, perhitungan ini merupakan upaya untuk menentukan biaya akurat dari ekspor yang hilang.

Kelompok lain juga mengumpulkan bukti biaya langsung tarif AS. Grup industri yang menentang penetapan tarif impor Trump, Hurt the Heartland, menghitug bahwa kebijakan Trump telah memberikan beban kepada importir AS lebih dari 18 miliar dolar AS. Angka tersebut berpotensi tumbuh sekitar 1.000 dolar AS per menit.

Selain dampak ekonomi, perang dagang juga merugikan AS dari sisi politik. Kesepakatan apapun yang dilakukan pemerintahan Trump akan terus dipertanyakan. Kondisi ini sebenarnya sudah terjadi sekarang, di mana Trump dan para menterinya kerap ditanyakan mengenai potensi ekspor yang sudah hilang dan biaya ekonomi lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement